Selasa, 06 Mei 2014

Almost Running : 1. Win-win Negotiation 2. TNA 3. General Affairs

Find us on Facebook  Follow us on Twitter
www.platinumtraining.co.id First Class Training
       
   2 Day Workshop

WIN-WIN NEGOTIATION SKILLS
Five Star Hotels, 9-10 Jun 2014

Training Fee :
Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest May 06th 2014)
Rp. 6.600.000,- (Full fare)
  
       
   tes

Ada satu hal yang sering dilupakan saat seorang karyawan dipromosikan. Umumnya saat promosi, hal yang dipersiapkan dengan baik adalah kompetensi teknis yang diperlukan, namun kemampuan bekomunikasi kurang begitu dipersiapkan. Padahal semakin tinggi posisi seseorang, kemampuan komunikasi yang dituntut semakin tinggi juga baik dalam hal konten yang lebih strategik maupun caranya yang lebih banyak unsur diplomatisnya. Salah satu bentuk komunikasi yang perlu dimilki oleh karyawan adalah melakukan negosiasi win-win.

Kemampuan negosiasi adalah hal esensial yang perlu dimiliki oleh karyawan di setiap level dalam perusahaan karena dapat menentukan posisi keseteraan dalam berinteraksi dengan orang lain. Kesetaraan ini akan memposisikan kedua belah pihak dalam posisi win-win tidak win-loose bahkan loose-loose. Aplikasi negosiasi tidak hanya dalam bekerja sama bisnis perusahaan dengan eksternal perusahaan, melainkan di internal perusahaan juga perlu diaplikasikan seperti proaktif mencari informasi dari berbagai tipe karakter orang, bertukar informasi mengenai kebutuhan proses lain dan cara yang diperlukan untuk memenuhinya, dll. Negosiasi juga bukan hanya melibatkan komunikasi verbal,melainkan juga bahasa tubuh yang perannya sangat menentukan.

Melalui program pelatihan, para peserta akan mendapatkan pemahaman mengenai negosiasi, berbagai tipe karakter orang yang dihadapi dalam bernegosiasi, teknik meyakinkan lawan bicara. Kesemua pemahaman itu akan dibawakan secara :

  1. Practical karena dilengkapi dengan form yang langsung dapat digunakan dan contoh nyata kasus di pekerjaan
  2. Inspiring dimana cara penyampaian instruktur akan membuat peserta tergerak untuk menerapkannya di pekerjaan
  3. enjoyable dengan metode instruktur yang akan membuat pelatihan diselingi aktivitas yang sifatnya fun, sehingga peserta relaks dan antusias selama pelatihan


Sasaran Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu:

  1. Memahami esensi negosiasi
  2. Membedakan negosiasi yang win-win dengan negosiasi lainnya (win-loose atau loose-loose)
  3. Menggunakan bahasa tubuh dan bahasa verbal dalam mempengaruhi orang lain
  4. Peserta dapat melakukan teknik win-win negoasi dalam menyelesaikan permasalahan kerja

 

Outline

  • Esensi komunikasi dan negosiasi
  • Elemen negosiasi RADPAC
  • Rapport, Analysis, Debate, Propose, Agreement, Close
  • Identifikasi tipe orang yang dihadapi dalam bernegosiasi
  • Driver, Influence, Steadiness, Compliance
  • Self Assessment
  • 5 Prinsip win-win negotiation skills
  • NLP and Deep Structure Language untuk meyakinkan lawan bicara
  • Penggunaanteknikchunking untukmempengaruhilawanbicara
  • Chunking up, Chunking down, Chunking side
  • Individual Skill Practice

 

Peserta

  • Para karyawan yang memerlukan win-win negotiation skill seperti bagian marketing, HRD, GA, dll. 
  • Siapa saja yang ingin meningkatkan wawasan dan ketrampilan mengenai win-win negotiation skills 

 

MetodePelatihan

Interaktif dimana peserta dengan bimbingan instruktur akan :

  • Enhanced Lecture
  • Group discussion
  • Exercise
  • Experiential simulation, such as : Role-play, games, and Skill practice

 

Workshop Leader :


ADI WIJAKSANA, Drs.Psi, CH, CHT

Adi telah memiliki 20 tahun pengalaman sebagai professional di bidang HR dengan spesialisasi : creativity and innovation, character building, motivation, pengembangan system HR. Selama kurun waktu tersebut Adi terus-menerus mengembangkan metode peningkatan kapasitas personal yang dampaknya dapat dilihat secara individu maupun organisasi dimana terbangunnya sinergi. Adi memiliki latar belakang pendidikan lulusan psikologi UI dan latar belakang professional sebagai praktisi HR di perusahaan global dan nasional selama 12 tahun dan lebih dari 8 tahun sebagai konsultan HR diberbagai industri manufaktur, servis, dan perbankan seperti Nestle, Semen Gresik, BCA, Bank Mandiri, dll.

  
GIFT TRAINING
  
  • Tablet PC -Ainol NOVO 7 Paladin Android ICS 4.0 atau
  • HP -Samsung Galaxy Y
  
       
   2 Day Workshop

HOW TO IDENTIFY TRAINING NEED (TNA)
Five Star Hotels, 10-11 Jun 2014

Training Fee :
Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest May 06th 2014)
Rp. 6.600.000,- (Full fare)
  
       
   tes

LATAR BELAKANG PROGRAM :  

  • Masih terlihat gejala bahwa Training diberikan tidak berdasarkan kebutuhan nyata dari seseorang atau sekelompok orang, sehingga Training tersebut tidak memberi dampak terhadap perubahan cara kerja karyawan di tempat kerja
  • Training tidak berhasil meningkatkan kinerja karyawan karena pengetahuan & keterampilan yang diperolah tidak relevan dengan peran, tugas, serta aktivitas karyawan sehari-hari
  • Masih kurangnya kesadaran bahwa proses Training yeng efektif bermula dari bagaimana memilih Program yang tepat untuk Orang yang tepat.

 

SASARAN PROGRAM :  

Setelah selesai mengikuti Program ini para peserta akan memiliki :

  • Pemahaman tentang peran Training dalam pengembangan SDM, dan arti dari sebuah Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
  • Kemampuan memilih Program yang tepat untuk orang yang tepat, dan tidak terperangkap pada apa yang Diinginkan (Want), tapi apa yang Dibutuhkan (Need)
  • Pengetahuan & keterampilan tentang tehnik melakukan proses identifikasi dan analisa kebutuhan Training (Training Needs Assessment) tahap demi tahap.

 

GARIS BESAR MATERI :  

  • Pengertian Training sebagai salah satu metode Belajar (Learning) yang efektif
  • Mengapa dan bilamana Training dibutuhkan
  • Apa yang disebut dengan Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
  • Persepsi yang keliru (miss-concept) tentang Training
  • Pengertian dan hakekat dari Training Needs Assessment (TNA)
  • Peran TNA dalam memperoleh program Training yang efektif
  • Latar belakang mengapa TNA diperlukan
  • Knowlege’s, Skills, dan Attitude (KSA) sebagai target evaluasi  dalam proses TNA
  • Antara Analisa Masalah dengan Analisa Kebutuhan Training
  • TNA dan Performance Gap
  • Metode pengumpulan data dalam proses TNA
  • Sumber data & informasi dalam proses TNA
  • Siapa yang berkompeten melakukan TNA, dan mengapa ?
  • Hubungan peran antara Training Manager dan Line Manager dalam proses TNA
  • Mengenal 3 basis patokan dalam melakukan TNA
  • Pengertian TNA yang berbasiskan Kompetensi (Competency – Based Training)
  • Proses step by step dalam menentukan Program yang tepat untuk Jabatan tertentu
  • Menjabarkan Program untuk kebutuhan Jabatan ke kebutuhan Perorangan
  • Memperoleh tingkat kemampuan perorangan dengan Survey, Interview, dan Proficiecy Test
  • Bagaimana merancang Qoistionnaire dan bahan untuk Proficiency Test
  • Proses TNA yang berbasiskan Program (Program – Based Training)
  • Bagaimana menetapkan Sasaran dan Garis Besar Program yang ditawarkan
  • Bagaimana menjabarkan Garis Besar Program ke dalam Daftar Konowlefge’s & Skills yang dibutuhkan
  • Bagaimana menerjemahkan Job Descriptions ke dalam Daftar Aktivitas
  • Bagaimana menetapkan Knowledge’s & Skills yang dibutuh dalam melakukan  setiap Aktivitas
  • Proses TNA yang berbasiskan Kinerja (Performance – Based Training)
  • Memahami System & Mekanisme Evaluasi, serta Key Indicator dan Standard untuk kebutuhan TNA
  • Proses step by step dalam menentukan Program yang tepat untuk Orang yang tepat

 

TARGET PESERTA :  

Line Managers dari semua Bagian yang ada dalam Perusahaan, Internal Trainer (Sales Trainers, dan lain-lain), serta Training Manager / Training Officer, serta personnel di Bagian Training & Development

 

JANGKA WAKTU :  

2 (dua) hari @ 7 (tujuh) jam efektif per hari, atau 14 (empatbelas) jam efektif

 

METODOLOGI BELAJAR – MENGAJAR :  

Menerangkan konsep, diikuti dengan memberikan contoh, yang selanjutnya setiap peserta diminta latihan menetapkan Program yang tepat orang yang tepat dengan mengikuti contoh yang telah diberikan, yang meliputi Competency – Based Training, Program- Based Training, dan Performance – Based Training.

 

Workshop Leader


Semba Biawan

Semba Biawan  memulai karir professionalnya sebagai Manager Sumber Daya Manusia di sebuah Perusahaan Tekstil pada lebih dari tigapuluh tiga tahun yang lalu.

Dan kurang lebih sepuluh tahun terakhir - sebelum ia memasuki masa bebas tugas, ia berkiprah di Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia  Kantor Pusat Jakarta sebagai National Learning & Development Manager, di mana aktif terlibat dalam proses merancang (designing)  dan memberikan (launching & delivering) Program Training kepada karyawan Coca-Cola di seluruh Indonesia, khususnya program-program di bidang Sales & Distribusi. Sebelumnya selama kurang lebih duabelas tahun  memegang tanggung jawab bidang Human Resources, sebagai Human Resources Manager di beberapa hotel bintang 4 – 5 yang memiliki mata rantai internasional.

Ia memperoleh pendidikan di National Hotel Institute Bandung (best student) pada lebih dari tigapuluh tiga tahun lalu, yang selanjutnya yang bersangkutan berkesempatan memperoleh berbagai Program Pengembangan Manajemen  baik dari dalam maupun luar negeri, yang antara lain dari Lausanne Hotel School, Swtzerland (best student), dari DDI Hongkong, dari Pacific Institute, Australia, dan dari Asian Institute Of Management (AIM), Manila, Pilipina.

Selama sembilan tahun terakhir, sebagai Senior Consultant di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Semba Biawan aktif merancang dan memberikan Program Training, baik di perusahaan-perusahaan (In-House Program), maupun Program untuk publik (Public Training), dan telah memberi training kepada ribuan orang dari ratusan perusahaan, di samping sebagai Speaker di seminar-seminar manajemen.

Ada lebih dari tigapuluh Program Training yang telah dirancang sendiri dan diberikan kepada perusahaan yang membutuhkan, yang dikelompokkan ke dalam tiga katagori yaitu : Kelompok Leadership & Communication, Kelompok Sales, Distribution, dan Customer Service, serta Kelompok  Human Resources & Training  Management System.

Semba Biawan hoby menulis, dan sejak 1970 banyak puisi, cerita pendek, serta artikel telah dimuat di beberapa majalah dan surat kabar (di antaranya artikel di majalah Psikologi ANDA dan majalah SWA). Terakhir ia menulis buku tentang Leadership & Komunikasi  yang berjudul ”Your Words, Your Power” yang diterbitkan oleh Grup Gramedia.  

  
GIFT TRAINING
  
  • Tablet PC -Ainol NOVO 7 Paladin Android ICS 4.0 atau
  • HP -Samsung Galaxy Y
  
       
   2 Day Workshop

GENERAL AFFAIRS MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM
Five Star Hotels, 23-24 Jun 2014

Training Fee :
Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest May 06th 2014)
Rp. 6.600.000,- (Full fare)
  
       
   tes

Fungsi General Affairs ( GA ) di Organisasi merupakan fungsi yang sibuk dengan tugas tugas yang kompleks karena memberikan layanan baik untuk organisasi maupun untuk mendukung operasional fungsi lain. Namun dibanyak perusahaan fungsi GA sering dianggap remeh dan kurang dihargai, kenapa hal ini bisa terjadi? Apa yang salah?. Apa yang harus dilakukan oleh General Affairs sebagai fungsi dengan peran sebagai supporting function?

Dalam pelatihan dua hari ini peserta akan diajak bersama sama melihat lebih dalam lagi fungsi dan peran manajerial dari GA dalam mendukung sasaran dan strategi organisasi. Apa yang harus dilakukan agar fungsi GA lebih diakui perannya dalam mendukung sasaran organisasi?

 

Sasaran pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan :

  1. Memahami fungsi dan peran  manajerial GA di dalam organisasi dalam mencapai sasaran serta melaksanakan strategi organisasi yang telah ditetapkan.
  2. Lebih memahami arti layanan yang diharapkan oleh organisasi ( service excellence ) dari General Affairs.
  3. Mampu menganalisa kinerja GA serta menetapkan area yang masih memerlukan peningkatan dengan cara menganalisa masalah yang sering dihadapi General Affairs.
  4. Mampu menetapkan kompetensi standar yang harus dimiliki oleh profesional  General Affairs


Outline : 

  1. Fungsi dan peran General Affairs di organisasi dalam mendukung sasaran dan pelaksanaan strategi organsiasi
  2. Fungsi dan peran General Affairs dilihat dari sisi proses dan sistem
  3. Memahami arti layanan serta menetapkan kunci keberhasilan dari General Affairs dalam melayani organsisasi maupun operasional fungsi lain.
  4. Mencari penyebab masalah yang sering timbul dalam
    1. Penanganan kepentingan perusahaan yang berhubungan dengan masalah perijinan
    2. Penanganan berbagai Akomodasi Karyawan dan Tamu Perusahaan
    3. Penanganan Fasilitas dan Jaminan Sosial
    4. Pengelolaan fasiitas perusahaan
  5. Menetapkan area manajerial internal GA yang masih perlu ditingkatkan
  6. Menetapkan kompetensi yang diperlukan oleh profesional GA

 

Peserta

Profesional General Affairs

 

Workshop Leader : 


Sih Hartono, SE., MM.

Telah memiliki pengalaman sebagai profesional HR di  beberapa industri selama lebih dari 11 tahun.  Beberapa Skills dan expertise beliau diantaranya : HR Management, Personel dan GA, HR Budgeting, Designing Job Grading, Salary Structure dan Industrial Relation. Dengan pengalaman dan expertise yang ia miliki dibuktikan dengan pengalamannya sebagai trainer dan HR consultant untuk berbagai perusahaan seperti : ASTRA Training Center, Mulia Industrindo Tbk, Lembaga Pengembangan Tenaga Kerja dan industri lainnya.

  
GIFT TRAINING
  
  • Tablet PC -Ainol NOVO 7 Paladin Android ICS 4.0 atau
  • HP -Samsung Galaxy Y
  
More Topics on 2014
Click HERE to Unsubscribe from Our Newsletter

ILP Center Building 2nd Floor, Suite 219
Jl. Raya Pasar Minggu 39 A Jakarta 12780

Contact Person :
Mr. Agus


This email was sent to Platinumtraining@indo.net.id by contact@shape5.com |  


Training | Consultant | PT | 2012

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar