| Click HERE to Unsubscribe from Our Newsletter
| |
| | |
| 2 Day Workshop E-TRAINING FACILITATOR Five Star Hotels, 15-16 Jun 2015
Training Fee : Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest May 25th 2015) Rp. 6.600.000,- (Full fare) | |
| | |
| Who Should Attend
This workshop is designed for the trainer who will facilitate training programs in an e-learning setting. Learning Objectives
By the end of the workshop, the e-facilitator will be able to: - Describe the e-trainer’s role as a facilitator of synchronous, asynchronous and blended learning
- Identify how to use adult learning concepts in an e-learning environment
- Use options for virtual introductions
- Use facilitation skills in an e-learning environment
- Promote learner interaction and participation
- Overcome pitfalls of facilitating e-learning
- Use trategies to deal with problem learners
- Complete planning steps for an e-learning event
- Identify steps to orient the learner to your technology
Workshop Content 1. Overview - What is e-learning?
- Characteristics of synchronous, asynchronous and blended learning
- Methods for the best learning experiences for e-learners
- Steps in adult learning
- Use adult learning concepts in e-learning
- Assess your skills, manage your expectations
2. Virtual Introductions and E - Facilitators Roles - Options for virtual introductions
- Think like a course designer, facilitating material designed by others
- E-facilitator roles
- Facilitation skills that translate from the classroom to e-learning
3. E- Facilitation Skills - How to give directions and set up learning activities
- How to compensate for lack of face-to-face contact
- Ten tools and tips to increase interaction and participation
4. E- Facilitation Questions and Facing - Use questions effectively
- Are the concepts clear?
- How can e-learners use what is taught?
- Keep the pace alive
- Off-air assignments and other options
5. E- Facilitation Pitfalls and Solutions - Pitfalls and how to overcome them
- When to depart from the prepared script
- Netiquette and problem learner strategies
6. Prepare to Facilitate an E- Learning Event - Target population: who’s out there?
- Create the event script or road map for the learning event
- Get materials to the right people
- How to connect with the virtual learner
7. Use The Technology to The Best Advantage - Orient the learner to the technology
- Use tools to promote interaction
- Knowing system capabilities and limits
- Who is available to troubleshoot?
- Technical support for 24/7 learning
- Evaluate learners and monitor progress
- Participant feedback: ask the right questions
- Compiling feedback information and next steps
8. Resources and Conclusion - Answers to activities
- Lettering and charting suggestions for white boards
- Glossary of e-learning terms
- Questions to ask at each of the five adult learning steps
- Bibliography of books, articles and websites
- Index to materials
- Participant feedback
Facilitator Drs. Bambang Haryanto, M.Ed Bambang Haryanto ialah instruktur dan konsultan independen pada berbagai Training Center, organisasi bisnis dan lembaga, antara lain pernah untuk BCA Group, Salim Group, Bank Tamara, Gajah Tunggal Group, Dharmala Group, Sampoerna Group, Tiga Raksa Group, Modern Group, Napan Group, Lippo Bank, BDNI, dan Bank Artha Graha. Ia memulai karirnya dengan bekerja di berbagai hotel internasional selama empat setengah tahun, bidang sales dan pariwisata selama dua tahun sebelum menjadi dosen di Universitas Terbuka selama enam tahun. Selain menjadi dosen, ia juga bertanggung-jawab serta memimpin banyak satuan tugas untuk menyelesaikan berbagai tugas manajerial dan pengembangan dalam bidang penyelenggaraan pendidikan tinggi. Tahun 1989, ia memulai bekerja di Divisi HRD dan Training Center BCA sebagai instruktur program-program manajemen dan pengembangan diri. Ia pernah menjadi Kepala Pelaksana Harian BCA Training Center selain menjadi Koordinator Program Pengembangan Manajemen. Ia juga telah berhasil menyusun, mengembangkan dan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk BCA Training Center. Tahun 1993, ia memulai karir sebagai instruktur dan konsultan yang bekerja secara mandiri untuk berbagai organisasi bisnis dan lembaga. Hingga saat ini ia telah menyelesaikan dengan baik lebih dari seribu kali berbagai jenis program pelatihan dan konsultasi. Bambang mempunyai ijasah Master of Education dari Simon Fraser University Canada (1989), Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (1983), dan Diploma III Perhotelan (1978). Selain itu ia juga sangat berminat dan sering mengikuti berbagai seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan manajemen umum, manajemen strategik, manajemen operasional, kepemimpinan, penjualan, pemasaran, UKM, dan pelayanan prima. | |
GIFT TRAINING |
| - Tablet PC -Ainol NOVO 7 Paladin Android ICS 4.0 atau
- HP -Samsung Galaxy Y
| |
| | |
| 2 Day Workshop DIGITAL MARKETING STRATEGY Five Star Hotels, 18-19 Jun 2015
Training Fee : Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest May 25th 2015) Rp. 6.600.000,- (Full fare) | |
| | |
| Latar Belakang Salah satu tujuan organisasi adalah GROWTH, karenanya dibutuhkan people dengan kompetensi yang dapat membantu organisasi memperluas pasar. Sayangnya tidak banyak yang menguasai kompetensi ini.
Tujuan Membekali peserta dengan kemampuan memperluas pasar dan mempertahankan pasar yang ada. Juga dibekali kemampuan membaca laporan keuangan dan cara mengambil keputusan secara kuantitatif
Materi - What is Business Development
- Why is it important? Connected to 7S - Strategy
- How to :
- Understanding Organization goals and Road Map
- Ansoff Matrix
- Strategy in Red Ocean (Quadrant 1)
- Strategy in New Market ( Quadrant 2)
- Strategy to launch a new product (Quadrant 3)
- Strategy Blue Ocean ( Quadrant 4)
- Reading Financial Report
- Feasibility Study and Effective Business Plan
- QuantitativeDecision Making
Workshop Leader : Ghani Kunto Ghani Kunto adalah penulis, pembicara dan praktisi internasional di bidang marketing di era digital. Ghani telah menulis 5 buku mengenai marketing di era digital: Youth Marketing Handbook, Influence: A Marketer’s Guide, Youth Marketing 101: How to win the youth market without advertising, Fans: from Liked to Loved, Youth Buyology: Secrets of the Social Generation. Buku-buku tersebut telah menjadi panduan bagi para marketer tingkat dunia dan terpilih oleh majalah Marketeers sebagai M-Choice: Most recommended reading “We had amazing success based on your Handbook, so much so that it showed the ineffective results from a large agency approach” - Paul O’Shannessey, CEO & Founder, Skinny Mobile, New Zealand “Professional…methodical…valuable and inspiring” - Daniele Sena Roma, Marketing Manager, Nokia, Brazil “Highly educational and a ‘must read’ for us tech marketeers, youth marketeers or in general for those who want to know and understand what’s driving youth in our world. Great reading!” - Knut-Espen Bryhn, Head of Product, Telenor, Pakistan “This is fantastic, thank you very much.” - Michelle Bladen, Head of Marketing and Brand Strategy, Samsung, UK “If you want to build a brand with soul then buy this book” - Jamal Benmiloud, VP Marketing Monster Energy Drinks, USA Sehari-harinya, Ghani Kunto adalah VP Asia Pacific dari mobileYouth, sebuah perusahaan riset konsumen berbasis di London, UK. Pekerjaannya adalah membantu perusahaan beradaptasi terhadap perubahaan perilaku konsumen. Kliennya termasuk Telkomsel, Axis, Starhub, SingTel, Vodafone, Skinny Mobile, Lego, Nordstrom, Facebook, Google, Nokia, Huawei, BlackBerry, Samsung, MTV, dan Coca Cola. | |
GIFT TRAINING |
| - Tablet PC -Ainol NOVO 7 Paladin Android ICS 4.0 atau
- HP -Samsung Galaxy Y
| |
| | |
| 2 Day Workshop HOW TO IDENTIFY TRAINING NEED (TNA) Five Star Hotels, 23-24 Jun 2015
Training Fee : Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest May 25th 2015) Rp. 6.600.000,- (Full fare) | |
| | |
| PROGRAM BACK GROUND - Masih kurangnya kesadaran bahwa proses training yang efektif bermula dari langkah profesional dalam memilih program yang tepat untuk orang yang tepat
- Masih telihat gejala bahwa training diberikan tidak berdasarkan kebutuhan nyata dari seseorang atau sekelompok orang, sehingga training tersebut tidak memberi dampak terhadap perubahan cara kerja karyawan, karena pengetahuan & keterampilan yang diperoleh tidak relevan dengan peran, tugas, serta aktivitas karyawan sehari-hari
- Training dianggap sebagai obat mujarab untuk semua penyakit sehingga selalu dijadikan pilihan untuk mengatasi kinerja perusahaan yang menurun, padahal kinerja yang menurun tersebut belum tentu disebabkan oleh faktor Manusia, tapi bisa saja karena faktor System Kerja dan Sarana Kerja yang tidak memenuhi standar
PROGRAM OBJECTIVES Setelah selesai mengikuti program ini para peserta akan memiliki :
- Pemahaman tentang peran TNA sebagai tahap awal dalam menentukan keberhasilan Training
- Kesadaran bahwa training yang efektif berawal dari bagaimana memilih Program yang tepat untuk Orang yang tepat
- Pengetahuan dan keterampilan tentang tehnik dan metode dalam melakukan Proses Identifikasi dan Analisa kebutuhan training (Training Needs Assessment) tahap demi tahap
OUTLINE - Pengertian dan hakekat dari Training Needs Assessment (TNA
- Peran TNA dalam memperoleh Program Training yang efektif
- Latar belakang mengapa TNA diperlukan
- Knowledge, Skill, dan Attitude (KSA) sebagai target evaluasi dlm TNA
- Antara Analisa Masalah dengan Analisa Kebutuhan Training
- TNA dan “Performance Gap”
- Metode pengumpulan data dalam proses TNA
- Sumber data & informasi dalam proses TNA
- Siapa yang berkompeten melakukan TNA, dan Mengapa
- Hubungan peran antara Training Mgr dan Line Mgr dalam proses TNA
- Mengenal tiga basis sebagai patokan dalam melakukan TNA
- TNA yang berbasiskan Kompetensi
- Proses menerjemahkan Job Discription ke Activities dan Competency
- Proses menetapkan Program yang tepat untuk Jabatan yang tepat
- Menjabarkan Program utk Kebutuhan Jabatan ke Kebutuhan Perorangan
- Memperoleh tingkat kemampuan perorangan dg Survey & Proficiency Test
- Bagaimana merancang qoistionnaire dan bahan untuk Proficiency Test
- Proses TNA yang berbasiskan Program
- Menetapkan Sasaran dan Garis Besar Program yang ditawarkan
- Bagaimana menjabarkan Job Desc. ke dalam Daftar Aktivitas
- Proses menetapkan orang yang tepat dalam mengikuti Program
- Proses TNA yang berbasiskan Kinerja
- Memahami System & Mekanisme Evaluasi, serta Key Indicator dan Standard
- Proses step by step dalam menentukan Program yang tepat untuk Orang yang tepat
TARGET PARTICIPANT - Siapa saja baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan fungsi Learning & Development, baik sebagai Manager / Supervisor, termasuk personel yang menangani kegiatan Training, seperti Training Manager / Training Coordinator / Training Officer
LEARNING METHODOLOGY Menggunakan Metode TSD (Tell – Show – Do)yaitu : - Memberi penjelasan atau menerangkan materi (lecturing).
- Memberi Contoh atas materi yang telah diterangkan
- Selanjutnya meminta setiap peserta baik secara perorangan maupun grup melakukan Latihan dan Mempraktekkan keterampilan yang telah diajarkan, yang antara lain :
- Membuat Daftar aktivitas yang diterjemahkan ke Daftar Kompetensi
- Membuat Daftar Program Training yang diperlukan berdasarkan Kompetensi dari jabatan tertentu (Training Matrix)
- Latihan membuat system evaluasi untuk memperoleh Orang Yang Tepat untuk dikirim mengikuti Program tertentu
- Membuat system dan mekanisme evaluasi untuk memnentukan Program yang tepat untuk orang yang tepat (Performance-Based Training)
PROGRAM DURATION - Jangka Waktu Program adalah 2 (dua) hari @ 7 jam (efektif) per hari, atau berjumlah 14 jam (efektif)).
- Agenda harian dimulai Jam 08.30 pagi dan berakhir jam 17.00, dengan 1 jam makan siang dan 2 kali Coffee Break @ 15 menit.
- Lebih dari 50% waktu digunakan untuk Latihan dan Praktek peserta
- Sebagian besar waktu digunakan untuk Praktek Peserta, baik praktek merancang System Pelayanan maupun Role Play melakukan interaksi dengan Pelanggan seperti Handling Customer Complaint
PROGRAM AGENDA DAY 1 08.30 – 10.00 : - Pengertian dan hakekat dari Training Needs Assessment (TNA)
- Peran TNA dalam memperoleh Program Training Yang Efektif
- Latar belakang mengapa TNA diperlukan
- Knowledge, Skills, dan Attitude (KSA) sebagai target evaluasi dlm TNA
- Antara Analisa Masalah dengan Analisa Kebutuhan Training
10.15 – 12.00 : - TNA dan “Performance Gap”
- Beberapa metode pengumpulan data dalam proses TNA
- Sumber data & informasi dalam proses TNA
- Siapa yang berkompeten melakukan TNA ?, Mengapa?
- Hubungan peran antara Training Mgr. & Line Mgr dalam TNA
13.00 – 15.00 : - Mengenal tiga basis sebagai patokan dalam melakukan TNA
- TNA yang berbasiskan Kompetensi
- Proses menerjemahkan JobDesc ke Activities dan Competency
- Latihan : membuat Daftar Competency berdasarkan JobDesc.
- Presentasi : setiap kelompok mempresentasikan hasil latihan
15.15 – 17.00 : - Proses menetapkan Program yg tepat untuk jabatan yg tepat
- Latihan : Membuat Daftar Program Training yang dibutuhkan oleh setiap Posisi, berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki
- Presentasi : Setiap kelompok mempresentasikan hasil latihan
DAY 2 08.30 – 10.00 : - Menjabarkan Program utk Kebutuhan Jabatan ke Kebutuhan Perorangan
- Memperoleh tingkat kemampuan perorangan dg Survey & Proficiency Test
- Bagaimana merancang Qoistionnaire dan bahan Proficiecy Test
- Latihan : Menjabarkan Program dari Keb. Jabatan ke Perorangan,
- Presentasi : Setiap kelompok mempresentasikan hasil latihan
10.15 – 12.00 : - Proses TNA yang berbasiskan Program
- Menetapkan Sasaran dan Garis Besar Program yang ditawarkan
- Bagaimana menjabarkan Garis Besar Program ke Daftar Keterampilan
- Latihan : Menetapkan Program yg ditawarkan ke dalam Daftar
- Pengetahuan & Keterampilan yg akan diajarkan
- Presentasi : Setiap kelompok mempresentasikan hasil latihan
13.00 – 15.00 : - Bagaimana menjabarkan Job Descriptions ke dalam Daftar Aktivitas
- Daftar Aktivitas vs. Daftar Pengetahuan & Keterampilan yg akan dipelajari
- Proses menetapkan orang yg tepat untuk mengikuti Program
- Latihan : Membuat Daftar Aktivitas, kemudian cocokkan dengan Daftar
- Pengetahuan & Keterampilan, utk menetapkan peserta
- Presentasi : Setiap kelompok mempresentasikan hasil latihan
15.15 – 17.00 : - Proses TNA yang berbasiskan Kinerja
- Memahami System & Mekanisme evaluasi thdp proses kerja
- Key Indicator, Standard, dan Formulir Evaluasi sebagai dasar TNA
- Proses menetapkan Program yg tepat untuk Orang yang tepat
- Latihan: Membuat System Evaluasi
PERSYARATAN PESERTA :
Semua peserta DIWAJIBKAN membawa Laptop/Notebook WORKSHOP LEADER : Semba Biawan Semba Biawan yang terakhir bekerja dan mengakhiri masa tugasnya di Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia Kantor Pusat Jakarta, – di mana ia bekerja selama hampir 10 tahun sebagai National Learning &Development Manager, memiliki pengalaman kerja lebih dari 35 tahun pada posisi manajerial di bidang Human Resources & Training di perusahaan Nasional dan Multinasional.
Ia memulai karir manajerialnya di thn 1976 sebagai Human Resources Manager di sebuah Industri Tekstil yang dikelola oleh Bancom dari Pilipina, kemudian bekerja di Hotel berbintang yang bermata rantai internasional yaitu di Regent International, Beufort International, Mandarin Oriental, dan Melia Sol.
Ia belajar di National Hotel Institute (NHI) Bandung, lebih dari 36 tahun yang lalu (lulus dengan peringkat terbaik – best student), selanjutnya mengikuti berbagai Management Development Program dan Seminar baik di dalam maupun di luar negeri, antara lain : - Management Development Program, oleh Prof. Alejandro Reyes of Asian Institute of Management (AIM), Manila, Philippines
- Train the Trainer Program, oleh Mr. Gianfranco Astory of Lausanne Hotel School, Switzerland – Best Student
- Supervisory Development on Communication, oleh Mr. Sandy Strayer of Inter-Continental Hotels Corporation, Jakarta
- Leadership and Influence, oleh DR. Roger Gill of Dimension Development International (DDI), Hongkong.
- Negotiation & Sales Presentation, oleh Director of Customer Service of The Coca-Cola Company, Pacific Group, Kuala Lumpur
- Dealing With Changes, a psychological training program, oleh Pacific Institute, Perth, Australia
- Effective Way In Learning Process, oleh Mr. Rolando Alpe of Leading Consulting Network, Makati, Manila
- OptimaLearning, oleh DR. Ivan Barzakov, specialist in research on the roles of music in learning process, Jakarta.
- Subliminal Dynamic, learn about function of sub-conscious part of the brain in learning process, oleh Mr. Richards L. Welch, K Lumpur
Hampir di semua perusahaan di mana ia bekerja, selalu mulai dari periode pre-opening dan sebagai opening team terlibat dalam proses merancang dan setting up system & prosedur di bidang Human Resources & Training. Pada saat ia masih aktif di bidang perhotelan, ia berkesempatan memberi training selama 3 bulan kepada para Manager dari hotel di bawah PT. HII, dan ia terpilih sebagai Best Trainer (berdasarkan penilaian peserta) di antara 10 trainer yang ada.
Setelah hampir 10 tahun bekerja di Coca-Cola, Semba Biawan kini memiliki aktivitas sebagai Independent Senior Consultant di bidang Learning & People Development, yang hingga kini telah memberi training kepada ribuanorang dari ratusan perusahaan. Selama bekerja di Coca-Cola, Semba biawan terlibat dalam peroses merencanakan, merancang, meluncurkan,dan memberikan Program Training untuk para karyawan Coca-Cola seluruh Indnesia terutama para staf di bidang Sales & Distribusi, yaitu Sales Center Manager, Sales Supervisor, dan Salesman, di samping ia juga terlibat dalam peroses merancang Coca-Cola National Learning Center.
Sampai dengan saat ini ada lebih dari 30 Program Training yang telah dirancang dan diberikan (baik secara In-House maupun Public) yang berkaitan dengan Leadership & Komunikasi, Sales & Distribusi, Customer Service, Human Resources Management & Training Management, Problem Solving & Decision Making, dan soft skills lainnya (lihat Daftar Klien untuk In-House Training, terlampir).
Di luar tugas pokoknya, Semba Biawan sejak masih di Coca-Cola hingga saat ini sering diminta untuk menjadi pembicara (speaker) di berbagai seminar manajemen yang diselenggarakan oleh Seminar Organizer, Educational Institutions dan Professional Associations, di samping ia juga banyak menulis di majalah dan surat kabar antara lain di Suara Karya, Bali Post, Bulletin Ekonomi BAPINDO, Majalah Psikologi ANDA, dan Majalah SWA, dan pada tahun 2007 ia menulis buku tentang Leadership & Komunikasi yang berjudul “Your Words Your Power” yang diterbitkan oleh Gramedia Group, diikuti oleh bukunya yang kedua yang diterbitkan oleh penerbityang sama (Gramedia Group) pada Maret 2013 yang berjudul : “Teknik Menjual Diri - Dalam Merebut Lowongan Kerja” . | |
GIFT TRAINING |
| - Tablet PC -Ainol NOVO 7 Paladin Android ICS 4.0 atau
- HP -Samsung Galaxy Y
| |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar