Value Consult Public Training Creating value for your business Website : www.valueconsulttraining.com | Click HERE to Unsubscribe from Our Newsletter | 2 Day Workshop | Man Power Analysis & Workload Analysis | Aryaduta Hotel Semanggi / The Park Lane Hotel / Kafe Pisa Menteng, Jakarta, 26-27 Feb 2015 | Early Bird : Rp. 3.250.000,- | | A. LATAR BELAKANG Perencanaan sistem tenaga kerja di dalam suatu organisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk mendapatkan jumlah tenaga kerja yang tepat sesuai kebutuhan suatu organisasi. Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting artinya bagi perusahaan. Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian analisa dan perencanaan tenaga kerja harus dilakukan secara profesional. Dinamika man power sering kali terjadi di perusahaan, dimana dinamika itu meliputi aktifitas promosi, mutasi, penambahan karyawan, pengurangan karyawan, bahkan juga demosi. Dinamika man power di perusahaan sangat mempengaruhi produksi yang dihasilkan suatu perusahaan. Karena itulah perlu dilakukannya Man Power Analysis secara tepat agar produktifitas perusahaan bisa terjaga. Fungsi utama dari Man Power Analysis adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi efektifitas sumberdaya manusia yang tersedia dalam organisasi, dan untuk menentukan berapa jumlah SDM yang dibutuhkan secara tepat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan Man Power Analysis adalah Workload Analysis. B. TUJUAN - Peserta mampu memahami Man Power Analysis.
- Peserta memahami metode Workload Analysis.
- Peserta mampu menghitung kebutuhan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
C. MANFAAT - Peserta memahami cara strategis untuk menaikkan produktifitas operasional.
- Peserta mampu menghitung jumlah tenaga kerja operasi secara lebih akurat.
- Peserta mampu menyusun Man Power Planning secara tepat.
D. OUTLINE I. Man Power Planing - Meramalkan Kebutuhan Tenaga Kerja
- Cara Menentukan Jumlah Tenaga Kerja
- Skema Perencanaan Tenaga Kerja
- Inventori Tenaga Kerja
II. Workload Analysis - Pengertian Analisa Beban Kerja (Workload Analysis)
- Metode dalam Analisis Beban Kerja
- Tools untuk Workload Analysis
- Menghitung Waktu Kerja yang Tersedia (FTE)
- Melakukan Analisa Waktu Kerja
- Menghitung Beban Kerja
- Perhitungan Beban Kerja Jabatan, Individu, Unit Kerja, & Perusahaan
E. METODE Presentasi , Simulasi, diskusi, dan studi kasus F. FASILITATOR | Adi Mardianto, S.Psi, MBA. | Adi Mardianto, S.Psi, MBA. Alumni Psikologi UGM. Direktur PT Mahatma Javakode, perusahaan yang bergerak dalam pengembangan software aplikasi. Adalah anggota aktif dari SHRM (Society for Human Resource Management – USA), ASTD (American Society for Training & Development) dan IHRAA. Mempunyai pengalaman sebagai praktisi HR di beberapa perusahaan multinasional seperti Newmont Nusa Tenggara, Gobel dan Astra Group. Menulis buku berjudul "Recruitment Handbook: Panduan Praktis untuk Rekrutmen dan Seleksi" ,"People Development Handbook: Metode & Teknik Pengembangan Orang di Tempat Kerja“, “Organization Development Analyst : Linked to Business Strategy”, dan “Recruitment Analyst”. Sebagai konsultan, telah membantu beberapa perusahaan BUMN ataupun swasta untuk mengembangkan HR System. Beliau mempunyai kompetensi membangun Integrated HR System dengan mengembangkan software aplikasi yang bisa dimodifikasi. Beliau juga berpengalaman melakukan seleksi karyawan lebih dari sepuluh ribu orang, sering melakukan asesmen hingga level manajerial dan memberikan berbagai training dengan tema HR System, HR Information System, Leadership, Management Development, People Development. | Training Fee | Rp. 3.050.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 16 Feb 2015) Rp. 3.250.000 ,- (REG before 12 Feb 2015; payment before 16 Feb 2015) Rp. 3.750.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 26 Feb 2015) Rp. 4.125.000 ,- (Full fare) | 2 Day Workshop | Comprehensive Training Management System for Training Officer | Aryaduta Hotel Semanggi / The Park Lane Hotel / Kafe Pisa Menteng, Jakarta, 3-4 Mar 2015 | Early Bird : Rp. 3.250.000,- | | PROGRAM BACK GROUND - Masih dijumpai adanya persepsi yang keliru tentang Training, di mana keberhasilan Training diukur dari proses penyelenggaraan atau tercapainya target ‘mandays”, padahal indikator utama keberhasilan Training adalah jika terjadi perubahan cara kerja karyawan di tempat kerja.
- Guna mengetahui adanya perubahan cara kerja di tempat kerja, maka monitoring & evaluasi di tempat kerja (setelah Training diberikan) mutlak perlu dilakukan secara berkesinambungan (Measuring Training Impact at work – MTI).
- Kesadaran bahwa proses training yang efektif bermula dari bagaimana memilih program yang tepat untuk orang yang tepat (Training Needs Assessment – TNA)
- Dua aspek utama yaitu Identifikasi Kebutuhan Training (TNA) dan Evaluasi Dampak Training di tempat kerja (MTI) merupakan inti dari proses Training Management, selain aspek aspek Penyelenggaraan, Rancangan Materi, dan Mengajarkan Materi.
PROGRAM OBJECTIVES Setelah selesai mengikuti program ini para peserta akan memiliki : - Pemahaman tentang peran training, dan arti dari sebuah training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
- Pengetahuan tentang cara memilih program yang tepat untuk orang yang tepat, yaitu pengetahuan & keterampilan tentang tehnik & metode identifikasi dan analisa kebutuhan training (Training Needs Assessment)
- Pengetahuan tentang cara menerjemahkan hasil TNA ke dalam Perencanaan yang matang & realsitik, dan menerjemahkan Training Plan ke dalam Action Plan untuk Penyelenggaraan Program, termasuk pengetahuan & keterampilan tentang cara Merancang Materi Training.
- Pengetahuan tentang berbagai Tehnik & Metode Memberi Training sesuai dengan jenis dan materi yang diberikan
- Mengenal hal-hal yang menjadi hambatan yang membuat tidak berhasilnya Program Training, dan bagaimana cara mengantisipasi dan mengatasinya
- Pengetahuan tentang cara Merancang System dan Mekanisme Monitoring & Evaluasi hasil Training di tempat kerja.
OUTLINE - Peran Training dalam Pengembanngan Sumber Daya Manusia
- Apa yang disebut Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
- Persepsi yang keliru (miss concept) tentang Training
- Pengertian, hakekat , dan sasaran utama dari Training Needs Assessment (TNA)
- Mengenal 3 jenis TNA
- Proses TNA yang berbasiskan Kompetensi, Kinerja, dan Program
- Bagaimana merancang Action Plan sebagai pedoman penyelenggaraan Training
- Bagaimana membuat Check List untuk proses penyelenggaraan Training
- Mengenal jenis-jenis bentuk ruangan dan peralatan Training
- Mengenal unsur-unsur yang termasuk katagori sebagai Training Material
- Standar Struktur Design dari sebuah Training Material
- Bagaimana merancang Training Material step by step
- Tehnik dan Metode Dasar dalam Memberi Training
- Penerapan Metode INTRO untuk merangsang peserta tertarik pada program sejak awal
- Sikap selama memberi Training serta tehnik membuat peserta mudah mengerti i
- Tehnik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, dan komentar, peserta
- Apa sebenarnya sasaran Akhir dari sebuah Training?
- Mengapa Training tidak berhasil
- Mengenal hambatan-hambatan penerapan hasil Training di tempat kerja
- Langkah-langkah yg perlu dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan
- Bagaimana merancang System & Mekanisme evaluasi hasil training
- Aspek-aspek yang perlu dievaluasi dalam proses Training
- Korelasi antara Training Mgr, Line Mgr, Trainer,dan Organizer, dlm system evaluasi
- System evaluasi di kelas dan system evaluasi di tempat kerja
- Monitoring & Evaluasi training di tempat kerja, pengertian dan sasaran
- Proses tahap demi tahap dalam melakukan evaluasi hasil training di tempat kerja
- Memahami arti Key Indicators dan Standards dalam melakukan Evaluasi
- Bagaimana merancang Pola Dasar Evaluasi
- On-The-Job Training sebagai salah tindak lanjut hasil evaluasi
TARGET PARTICIPANT - Siapa saja baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan fungsi Learning & Development, baik sebagai Manager / Supervisor, termasuk personel yang menangani kegiatan Training, seperi Training Manager / Training Coordinator / Training Officer
LEARNING METHODOLOGY Menggunakan Metode TSD (Tell – Show – Do) yaitu : - Memberi penjelasan atau menerangkan materi (lecturing).
- Memberi Contoh atas materi yang telah diterangkan
- Selanjutnya meminta setiap peserta baik secara perorangan maupun grup melakukan Latihan dan Mempraktekkan keterampilan yang telah diajarkan, yang antara lain :
- Membuat Training Matrix / Competency Based Training
- Membuat Action Plan sebagai pedoman penyelenggaraan Training
- Merancang Training Material
- Praktek melakukan INTRO dalam memberi Training
- Melakukan Evaluasi peserta selama training di kelas
- Membuat Key Indicator dan Standar (SOP)
- Merancang Rencana Pola Evaluasi di tempat kerja
PROGRAM DURATION - Jangka waktu program adalah 2 (dua) hari @7 (tujuh) jam efektif per hari, atau seluruhnya menjadi 14 (empat belas) jam efektif
- Agenda harian dimulai Jam 08.30 pagi dan berakhir jam 17.00, dengan 1 jam makan siang dan 2 kali Coffee Break @ 15 menit.
- Lebih dari 50% waktu digunakan untuk Latihandan Praktek peserta (Lihat Agenda Program)
- Sebagian besar waktu digunakan untuk Praktek Peserta, baik praktek merancang System Pelayanan maupun Role Play melakukan interaksi dengan Pelanggan seperti Handling Customer Complaint
PROGRAM AGENDA DAY 1 08.30 – 10.00 : - Sambutan Selamat Datang oleh Organizer
- Pendahuluan Program (Latar Belakang & Sasaran)
- Peran Training dalam Pengembanngan Sumber Daya Manusia
- Apa yang disebut Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
- Persepsi yang keliru (miss concept) tentang Training
10.15 – 12.00 : - Pengertian, hakekat , dan sasaran utama dari Training Needs Assessment (TNA)
- Mengenal 3 jenis TNA
- Proses TNA yang berbasiskan Kompetensi, Kinerja, dan Program
- Latihan 1 : Membuat Training Matrix
- Bagaimana menerjemahkan TNA ke dalam Perencanaan Training
- Bagaimana merancang Action Plan sebagai pedoman penyelenggaraan Training
- Bagaimana membuat Check List dalam proses penyelenggaraan Training
13.00 – 15.00 : - Mengenal jenis-jenis Peralatan Training serta cara menggunakannya
- Mengenal berbagai bentuk set up ruangan serta penggunaannya
- Latihan 2 : Membuat Action Plan untuk penyelenggaraan Training
- Mengenal unsur-unsur yang termasuk katagori sebagai Training Material
- Standar Struktur Design dari sebuah Training Material
- Bagaimana merancang Training Material step by step
- Latihan 3 : Merancang materi Training
15.15 – 17.00 : - Tehnik dan Metode Dasar dalam Memberi Training
- Penerapan Metode INTRO untuk merangsang peserta tertarik pada program sejak awal
- Latihan 4 : Praktek melakukan INTRO
- Sikap selama memberi Training serta
- Ttehnik membuat peserta mudah menerima dan memahami materi
DAY 2 08.30 – 10.00 : - Apa sebenarnya sasaran Akhir dari sebuah Training?
- Mengapa Training tidak berhasil
- Mengenal hambatan-hambatan penerapan hasil Training di tempat kerja
- Langkah-langkah yg perlu dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan
- Bagaimana merancang System & Mekanisme evaluasi hasil training
10.15 – 12.00 : - Aspek-aspek yang perlu dievaluasi dalam proses Training
- Korelasi antara Training Mgr, Line Mgr, Trainer, dan Organizer dlm system evaluasi
- System evaluasi di kelas dan system evaluasi di tempat kerja
- Latihan 5 : Membuat evaluasi di kelas
- Monitoring & Evaluasi training di tempat kerja, pengertian dan sasaran
- Proses tahap demi tahap dalam melakukan evaluasi hasil training di tempat kerja
13.00 – 15.00 : - Memahami arti Key Indicators dan Standards dalam melakukan Evaluasi
- Latihan 6 : Membuat Key Indicator dan Standar (SOP)
- Bagaimana merancang Pola Dasar Evaluasi
- Latihan 7 : Membuat Pola Dasar Evaluasi
- Bagaimana merancang Formulir Evaluasi berdasarkan Key Indicator
- Latihan 8 : Membuat Formulir Evaluasi
15.15 – 17.00 : - Mekanisme Monitoring & Evaluasi
- Obyek atau sasaran evaluasi
- Ketentuan-ketentuan tentang hasil evaluasi
- Dua cara dalam melakukan follow up hasil evaluasi
- On-The-Job Training sebagai salah tindak lanjut hasil evaluasi
- Latihan 9 : Role Play melakukan evaluasi dan On-the-Job Training
PERSYARATAN PESERTA :
Semua peserta DIWAJIBKAN membawa Laptop/Notebook WORKSHOP LEADER | Semba Biawan | Semba Biawan yang terakhir bekerja dan mengakhiri masa tugasnya di Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia Kantor Pusat Jakarta, – di mana ia bekerja selama hampir 10 tahun sebagai National Learning &Development Manager, memiliki pengalaman kerja lebih dari 35 tahun pada posisi manajerial di bidang Human Resources & Training di perusahaan Nasional dan Multinasional.
Ia memulai karir manajerialnya di thn 1976 sebagai Human Resources Manager di sebuah Industri Tekstil yang dikelola oleh Bancom dari Pilipina, kemudian bekerja di Hotel berbintang yang bermata rantai internasional yaitu di Regent International, Beufort International, Mandarin Oriental, dan Melia Sol.
Ia belajar di National Hotel Institute (NHI) Bandung, lebih dari 36 tahun yang lalu (lulus dengan peringkat terbaik – best student), selanjutnya mengikuti berbagai Management Development Program dan Seminar baik di dalam maupun di luar negeri, antara lain : - Management Development Program, oleh Prof. Alejandro Reyes of Asian Institute of Management (AIM), Manila, Philippines
- Train the Trainer Program, oleh Mr. Gianfranco Astory of Lausanne Hotel School, Switzerland – Best Student
- Supervisory Development on Communication, oleh Mr. Sandy Strayer of Inter-Continental Hotels Corporation, Jakarta
- Leadership and Influence, oleh DR. Roger Gill of Dimension Development International (DDI), Hongkong.
- Negotiation & Sales Presentation, oleh Director of Customer Service of The Coca-Cola Company, Pacific Group, Kuala Lumpur
- Dealing With Changes, a psychological training program, oleh Pacific Institute, Perth, Australia
- Effective Way In Learning Process, oleh Mr. Rolando Alpe of Leading Consulting Network, Makati, Manila
- OptimaLearning, oleh DR. Ivan Barzakov, specialist in research on the roles of music in learning process, Jakarta.
- Subliminal Dynamic, learn about function of sub-conscious part of the brain in learning process, oleh Mr. Richards L. Welch, K Lumpur
Hampir di semua perusahaan di mana ia bekerja, selalu mulai dari periode pre-opening dan sebagai opening team terlibat dalam proses merancang dan setting up system & prosedur di bidang Human Resources & Training. Pada saat ia masih aktif di bidang perhotelan, ia berkesempatan memberi training selama 3 bulan kepada para Manager dari hotel di bawah PT. HII, dan ia terpilih sebagai Best Trainer (berdasarkan penilaian peserta) di antara 10 trainer yang ada.
Setelah hampir 10 tahun bekerja di Coca-Cola, Semba Biawan kini memiliki aktivitas sebagai Independent Senior Consultant di bidang Learning & People Development, yang hingga kini telah memberi training kepada ribuanorang dari ratusan perusahaan. Selama bekerja di Coca-Cola, Semba biawan terlibat dalam peroses merencanakan, merancang, meluncurkan,dan memberikan Program Training untuk para karyawan Coca-Cola seluruh Indnesia terutama para staf di bidang Sales & Distribusi, yaitu Sales Center Manager, Sales Supervisor, dan Salesman, di samping ia juga terlibat dalam peroses merancang Coca-Cola National Learning Center.
Sampai dengan saat ini ada lebih dari 30 Program Training yang telah dirancang dan diberikan (baik secara In-House maupun Public) yang berkaitan dengan Leadership & Komunikasi, Sales & Distribusi, Customer Service, Human Resources Management & Training Management, Problem Solving & Decision Making, dan soft skills lainnya (lihat Daftar Klien untuk In-House Training, terlampir).
Di luar tugas pokoknya, Semba Biawan sejak masih di Coca-Cola hingga saat ini sering diminta untuk menjadi pembicara (speaker) di berbagai seminar manajemen yang diselenggarakan oleh Seminar Organizer, Educational Institutions dan Professional Associations, di samping ia juga banyak menulis di majalah dan surat kabar antara lain di Suara Karya, Bali Post, Bulletin Ekonomi BAPINDO, Majalah Psikologi ANDA, dan Majalah SWA, dan pada tahun 2007 ia menulis buku tentang Leadership & Komunikasi yang berjudul “Your Words Your Power” yang diterbitkan oleh Gramedia Group, diikuti oleh bukunya yang kedua yang diterbitkan oleh penerbityang sama (Gramedia Group) pada Maret 2013 yang berjudul : “Teknik Menjual Diri - Dalam Merebut Lowongan Kerja” . | Training Fee | Rp. 3.050.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 21 Feb 2015) Rp. 3.250.000 ,- (REG before 17 Feb 2015; payment before 21 Feb 2015) Rp. 3.750.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 3 Mar 2015) Rp. 4.125.000 ,- (Full fare) | 2 Day Workshop | Corporate Secretary : Menghadapi Bisnis Global | Aryaduta Hotel Semanggi / The Park Lane Hotel / Kafe Pisa Menteng, Jakarta, 18-19 Mar 2015 | Early Bird : Rp. 3.500.000,- | | OVERVIEW Telah dimulainya globalisasi dalam dunia usaha, maka banyak menimbulkan hambatan dalam perdagangan internasional sehingga membawa atau mengharuskan perusahaan menjadi semakin global, maka sangat penting untuk mengelola dan mengontrol pergerakan usaha, sehingga menjadi semakin penting karena berubahnya peraturan dan undang-undang di seluruh wilayah beroperasinya perusahaan serta meningkatkan risiko keuangan dan reputasi bisnis itu sendiri, sehingga dibutuhkannya suatu posisi yang disebut dengan SEKRETARIS PERUSAHAAN. PENGERTIAN Bisnis internasional adalah istilah yang jarang digunakan untuk menggambarkan transaksi komersial (swasta dan pemerintah, penjualan, investasi, logistik, dan transportasi) yang terjadi antara dua atau lebih daerah, negara dan bangsa di luar batas politik mereka. Biasanya, perusahaan swasta melakukan transaksi tersebut untuk keuntungan, pemerintah melakukan untuk keuntungan dan karena alasan politik, yang semuanya mengacu pada semua kegiatan bisnis yang melibatkan transaksi lintas batas barang, jasa, sumber daya antara dua atau lebih negara.. Transaksi sumber daya ekonomi termasuk modal, keterampilan, orang dan lain-lain untuk produksi barang internasional dan jasa fisik seperti keuangan, perbankan, asuransi, konstruksi dan lain-lain. Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang memiliki pendekatan secara keseluruhan untuk satu pasar atau produksi dengan beroperasi di lebih dari satu Negara, dan sering disebut perusahaan multinasional (MNC) atau perusahaan transnasional (TNC), seperti perusahaan makanan cepat saji McDonald dan Merek Yum, produsen kendaraan General Motors Corporation, Ford Motor Company dan Toyota, perusahaan elektronik Samsung, LG dan Sony, dan perusahaan energi ExxonMobil, Shell. UNSUR YANG MEMPENGARUHI PADA OPERASIONAL INTERNASIONAL - Laporan Bisnis dan Akuntansi
- Legal Administrasi
- Human Resources
MANFAAT - Sekretaris Perusahaan di semua sektor memiliki tanggung jawab tingkat tinggi, termasuk struktur tata kelola dan mekanisme, perilaku perusahaan, lingkungan peraturan organisasi, pemegang saham sesuai dengan persyaratan hukum, dan induksi non-eksekutif dan pengurus, kontak dengan eksternal, laporan dan surat edaran kepada pemegang saham, pengelolaan imbalan kerja seperti pensiun dan skema saham karyawan, asuransi administrasi dan organisasi, negosiasi kontrak, manajemen risiko, administrasi properti dan organisasi dan interpretasi keuangan rekening.
- Memberikan nasihat tentang isu-isu tata kelola perusahaan, dan membantu direksi dalam upaya ini, memberikan informasi mengenai praktik perusahaan lain, dan membantu dewan untuk prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dan praktik sesuai dengan kebutuhan dewan pengurus dan harapan pemegang saham.
- Memenuhi kebutuhan berikut:
- Mempertahankan register hukum perusahaan;
- Memperbarui catatan yang dipegang oleh Pemerintah;
- Mempertahankan domisili yang terdaftar;
- Mengelola dan menyimpan catatan perusahaan, dan
- Mengorganisir rapat dewan perusahaan dan rapat umum tahunan.
OUTLINE : - Pengertian Bisnis Global
- Keaneka ragaman Peraturan Keuangan dan Akuntansi
- Keaneka ragaman budaya pada Sumber Daya Manusia
- Strategy menghadapi bisnis global
- Glosary
STRATEGY PENYAMPAIAN - Interaktif antara Pengajar dan Peserta, dimana Peserta diperkenalkan dengan konsep, contoh aplikasi, berlatih menggunakan konsep, dan mendiskusikannya dalam latihan.
- Penyampaian materi dengan presentasi untuk mempermudah peserta memahami konsep dan mendiskusikannya.
- Konsultasi di kelas dalam membantu peserta untuk menyelesaikan permasalahannya.
PESERTA - Direktur
- General Manager/Manager
- Supervisor/Senior Staff
FASILITATOR/TRAINER | Setiono Winardi SH., MBA. | Menamatkan pendidikan Hukum (S-1) pada Universitas Islam Jakarta, kemudian mengambil gelar (S-2) Master Business Administration dari dari Saint John University, Honolulu, Hawaii, USA, kemudian mengambil program Diploma pada National University of Singapore dan Murdock University, Dubai, UAE. Beliau adalah salah satu associate consultant Value Consult ini, berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang Human Resources serta telah menapaki berbagai jenjang karir. Pengakuan sebagai professional dan praktisi di dunia internasional, dengan telah diterimanya berbagai Penghargaan (Awards) atau Honors, dari beberapa Negara asing, sebagai berikut: - Award the Best Practice for Operation of Human Resources Management dari the National Police HongKong Government;
- Honors the Best Practice Operation for Human Resources dari the Ministry of Education of the Republic of Ghana, West Africa;
- Award the Best Practice Human Resources Management dari the Economy Community West African State (ECOWAS) Regional Office Lome Republic of Togo West Africa;
- Awards the Best Practice Human Resources Management dari the Ministry of Trade & Export, the Federal Republic of Nigeria West Africa;
- Award the Best Practice Operation for Human Resources dari the Royal Goverment Cambodia.
| Training Fee | Rp. 3.250.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 8 Mar 2015) Rp. 3.500.000 ,- (REG before 4 Mar 2015; payment before 8 Mar 2015) Rp. 3.950.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 18 Mar 2015) Rp. 4.345.000 ,- (Full fare) | | Special Package : Dapatkan Paket - paket Free Training dan Value Gathering bagi yang tergabung dalam anggota milist VCC ( Value Community Circle ) Untuk bergabung, Kirim email kosong ke valuecommunitycircle-subscribe@yahoogroups.com Contact Us ILP Center Building 2nd Floor, Suite 219 Jl. Raya Pasar Minggu 39 A Jakarta 12780 Contact Person : Ms. Ori & Mr. Fikri | | More Training on 2015 | Tanggal | Topik | Trainer | Early Bird | Status | 26-27 Feb 2015 | Comprehensive Training Management System for Training Officer | Semba Biawan | Rp. 3.250.000 | Confirm Running | 27-28 Feb 2015 | Certified Organization Development Specialist | Pungki Purnadi, ST., MM., MHRM | Rp. 3.950.000 | Confirm Running | 6-7 Mar 2015 | Certified Professional Human Resources Management (CPHRM) | Pungki Purnadi, ST., MM., MHRM | Rp. 3.950.000 | Confirm Running | 25-26 Feb 2015 | Basic HSE | Ir. Dwi Handaya, MK3 | Rp. 2.750.000 | Confirm Running | 23-24 Feb 2015 | Effective Presentation Skills | ADI WIJAKSANA, Drs.Psi, CH, CHT | Rp. 3.250.000 | Confirm Running | 6 Mar 2015 | Optimizing Companys KPIs with Balance Scorecard | Widodo Aryanto SE., MCom | Rp. 1.950.000 | Almost Running | 9-10 Apr 2015 | Comprehensive Supervisory Skills training | G. Suardhika, MBA. | Rp. 2.750.000 | Almost Running | 7-8 Apr 2015 | Comprehensive Training Management System for Training Officer | Semba Biawan | Rp. 3.250.000 | Almost Running | 3-4 Mar 2015 | Comprehensive Training Management System for Training Officer | Semba Biawan | Rp. 3.250.000 | Almost Running | 4 Mar 2015 | Dealing with Difficult People | Drs. Elyus Lanin, M. Si. | Rp. 1.750.000 | Almost Running | 1 Apr 2015 | Dealing with Difficult People | Drs. Elyus Lanin, M. Si. | Rp. 1.750.000 | Almost Running | 4 Mar 2015 | Designing Effective Internal Communications Program | Drs. Syarifudin Yunus | Rp. 3.500.000 | Almost Running | 8 Apr 2015 | Designing Effective Internal Communications Program | Drs. Syarifudin Yunus | Rp. 3.500.000 | Almost Running | 3-4 Mar 2015 | Effective Selling Skills and Negotiation for AE | Semba Biawan | Rp. 3.050.000 | Almost Running | 20 Feb 2015 | General Affairs Officer Program | Sih Hartono, SE., MM. | Rp. 1.450.000 | Almost Running | ©Copyright 2014 Value Consult, Training & People Development Consultant | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar