Kamis, 28 Desember 2017

Reminder : 1. GENERAL AFFAIRS 2. ADVANCED SOP 3. ASSERTIVE COMMUNICATION

First Class Training
Website : www.platinumtraining.co.id
Find us on Facebook  Follow us on Twitter
 
Click HERE to Unsubscribe from Our Newsletter 
 
       
   2 Day Workshop

GENERAL AFFAIRS MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM
Ayana MidPlaza Jakarta Hotel / The Park Lane Jakarta, 18-19 Jan 2018

Time : 09:00 - 17:00

Training Fee :
Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest December 22nd 2017) 
Rp. 6.600.000,- (Full fare)
  
       
  

Fungsi General Affairs ( GA ) di Organisasi merupakan fungsi yang sibuk dengan tugas tugas yang kompleks karena memberikan layanan baik untuk organisasi maupun untuk mendukung operasional fungsi lain. Namun dibanyak perusahaan fungsi GA sering dianggap remeh dan kurang dihargai, kenapa hal ini bisa terjadi? Apa yang salah?. Apa yang harus dilakukan oleh General Affairs sebagai fungsi dengan peran sebagai supporting function?

Dalam pelatihan dua hari ini peserta akan diajak bersama sama melihat lebih dalam lagi fungsi dan peran manajerial dari GA dalam mendukung sasaran dan strategi organisasi. Apa yang harus dilakukan agar fungsi GA lebih diakui perannya dalam mendukung sasaran organisasi?

 

Sasaran pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan :

  1. Memahami fungsi dan peran  manajerial GA di dalam organisasi dalam mencapai sasaran serta melaksanakan strategi organisasi yang telah ditetapkan.
  2. Lebih memahami arti layanan yang diharapkan oleh organisasi ( service excellence ) dari General Affairs.
  3. Mampu menganalisa kinerja GA serta menetapkan area yang masih memerlukan peningkatan dengan cara menganalisa masalah yang sering dihadapi General Affairs.
  4. Mampu menetapkan kompetensi standar yang harus dimiliki oleh profesional  General Affairs


Outline : 

  1. Fungsi dan peran General Affairs di organisasi dalam mendukung sasaran dan pelaksanaan strategi organsiasi
  2. Fungsi dan peran General Affairs dilihat dari sisi proses dan sistem
  3. Memahami arti layanan serta menetapkan kunci keberhasilan dari General Affairs dalam melayani organsisasi maupun operasional fungsi lain.
  4. Mencari penyebab masalah yang sering timbul dalam
    1. Penanganan kepentingan perusahaan yang berhubungan dengan masalah perijinan
    2. Penanganan berbagai Akomodasi Karyawan dan Tamu Perusahaan
    3. Penanganan Fasilitas dan Jaminan Sosial
    4. Pengelolaan fasiitas perusahaan
  5. Menetapkan area manajerial internal GA yang masih perlu ditingkatkan
  6. Menetapkan kompetensi yang diperlukan oleh profesional GA

 

Peserta

Profesional General Affairs

 

Workshop Leader :  


Sih Hartono, SE., MM.

Telah memiliki pengalaman sebagai profesional HR di  beberapa industri selama lebih dari 11 tahun.  Beberapa Skills dan expertise beliau diantaranya : HR Management, Personel dan GA, HR Budgeting, Designing Job Grading, Salary Structure dan Industrial Relation. Dengan pengalaman dan expertise yang ia miliki dibuktikan dengan pengalamannya sebagai trainer dan HR consultant untuk berbagai perusahaan seperti : ASTRA Training Center, Mulia Industrindo Tbk, Lembaga Pengembangan Tenaga Kerja dan industri lainnya.

  
GIFT TRAINING
  
  • HP Android (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Tab (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Voucher Ace Hardware atau
  • Voucher Matahari Dept. Store atau
  • Voucher Carrefour
  
       
   2 Day Workshop

ADVANCED WRITING POLICY AND PROCEDURE (SOP)
Ayana MidPlaza Jakarta Hotel / The Park Lane Jakarta, 8-9 Feb 2018

Time : 09:00 - 17:00

Training Fee :
Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest December 22nd 2017) 
Rp. 6.600.000,- (Full fare)
  
       
  

Writing according to International standard

Ada setidaknya dua fakta mencengangkan dari sebuah mini-Survey yang diadakan pada tahun 2008-2010 dengan responden peserta pelatihan Pembuatan/ Penulisan Prosedur. Salah satu hasil survey yang mencengangkan tersebut adalah bahwa 90% penulis Prosedur tidak terlatih! Hal inilah yang membuat Prosedur ditempat kerja menjadi counter-productive dan seringkali hanya berfungsi menjadi dokumen arsip.

SOP tidak sama dengan Prosedur, apabila Prosedur dibuat oleh pihak independen berdasar asas top-down, SOP dibuat melalui kesepakatan antara penulis, pihak manajemen dan pengguna (3 pihak). Salah satu penyebab SOP tidak berfungsi semestinya adalah karena dibuat dengan tanpa melibatkan pengguna.

Keefektifan sebuah SOP dapat dilihat dari a) sejauhmana ia digunakan dan memberi nilai tambah b) sejauhmana ia digunakan dan dapat menyamakan persepsi antar bagian/departemen c) sejauhmana ia dapat berfungsi sebagai pengendali dan pemantau kinerja proses. Apabila SOP ditempat kerja anda tidak demikian, anda wajib meninjau ulang SOP atau bahkan menulis ulang SOP yang ada.

SOP yang dapat juga disederhanakan sebagai Who does What and How menjadi tidak terarah apabila 1) tidak dikerndalikan 2) tidak dibuat dengan cara yang tepat sesuai kompleksitas bisnis 3) tidak dinamis.

Standard Operating Procedure adalah salah satu metode kerja yang dibuat untuk memastikan proses bisnis berjalan sesuai dengan rencana dan aturan-aturan dan untuk kepuasan pelanggan; baik eksternal maupun internal.Penyusunan SOP yang mudah dibaca dan dipahami terbukti meningkatkan produktifitas kerja dan dapat meningkatkan hubungan kerja yang harmonis antar departemen.

Pelatihan Writing Procedure Advanced Class ini dirancang khusus untuk mereka-mereka yang sudah sering dan sangat sering membuat Prosedur tetapi tidak yakin apakah sudah menggunakan kaidah yang berstandar Internasional.

Outline Materi

  1. Filosofi dan difinisi proses bisnis, prosedur dan instruksi kerja
    SOP dan hubungannya dengan fundamental business systems ISO 9000
    Sesi ini membekali peserta dengan persespi umum mengenai SOP mulai dari pemahaman peristilahan (misalnya: manajemen, system, proses, dokumen, record, prosedir, instruksi kerja dll) hingga pendekatan penulisan SOP berdasarkan standar internasional ISO 9000.
    Fasilitator mengulas persamaan SOP dengan Prosedur, Juklak, Juknis dan Protap, juga menggambarkan secara umum bagaimana SOP selama ini dibuat.

  2. SOP Lifecycle
    Peserta ditunjukkan dengan berbagai SOP yang tidak dinamis, SOP yang dibuat berdasarkan Write what you do! Dan peserta diajak merubah salah satu SOP tersebut menjadi SOP yang dinamis dan mengikuti siklus SOP Lifecycle.

  3. Business process mapping (BPM), analisa keefektifan proses bisnis
    Pada sesi ini peserta memahami beragam jenis proses bisnis, mulai dari tingkat tertinggi hingga terendah, peserta berlatih memetakkan proses bisnis sebuah organisasi kelas menengah dagang mebel dan berlatih membedakan proses utama (core process) dan proses pendukung (support process), latihan selanjutnya adalah menetapkan proses kerja yang memerlukan SOP, KPI, dan SLA. Peserta mempelajari jenis process modelling. Peserta diajak membuat BPM As Is dan Should-Be.

  4. SOP Tehnis v.s SOP Administratif
    Secara umum terdapat dua jenis SOP yaitu Tehnis dan Administratif, SOP Tehnis merupakan SOP operasional yang mendukung proses inti, dan SOP Adminstratif bersifat pendukung. Peserta, pada sesi ini berlatih merancang dan menyelesaikan kedua jenis SOP tersebut.

  5. Format SOP: Simple steps, hierarchy, flowchart, graphical dan video
    Pada sesi ini peserta mempelajari dan membuat sedikitnya 2 format SOP, simple steps, hierarchical, flow-chart, graphical dan video. Fasilitator memperagakan bagiamana membuat graphical SOP untuk jenis SOP administratif (SOP Penanganan keluhan pelanggan, SOP Pembelian)
    Pada sesi ini Fasilitator mendemonstrasikan bagaimana membuat SOP Flowchart muti-user dengan berbagai model sesuai process parameters. Beberapa pictorials dan video SOP juga akan ditunjukkan.

  6. Teknik penulisan efektif dan format dan elemen SOP
    Peserta, pada sesi ini, berlatih menulis menggunakan bahasa Indonesia secara efektif dan concised, Fasilitator memberikan contoh beberapa SOP yang ditulis secara tidak efektif, SOP yang ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang berputar-putar. Pada sesi ini juga, peserta memahami elelemen-elemen SOP dan atribut pengendali (nama, nomor, tanggal efektif, tanggal kadaluarsa dll)

  7. Menentukan dan memilih  tingkat perincian SOP (Who Does What) Beyond Write What You Do
    SOP mempunyai format yang bermacam dan berbeda-beda dan untuk pengguna yang berbeda juga—setidaknya Pengguna pemula dan Pengguna ahli, seringkali Pengguna pemula memerlukan SOP yang rinci dan dalam sedangkan Pengguna ahli hanya memerlukan langkah besarnya saja. Pada sesi ini peserta berlatih membuat SOP dengan dua macam kedalaman.

  8. Merancang SOP yang up-to-date dan masih diperbaharui
    Sesi ini berhubungan dengan SOP lifecycle, peserta membuat rencana tindak-lanjut di tempat kerja dengan merancang SOP yang dinamis.

  9. Merancang SOP untuk mendukung Balanced Scorecard dan Key Performance Indicators.

  10. Merancang SOP untuk Marketing, Perencanaan dan Produksi, Logistik, Pembelian dan Keuangan dll

    Dengan template yang disediakan oleh fasilitator, peserta diajak berlatih membuat SOP operasional, latihan-latihan ini akan menjadi bekal dalam merevisi atau menulis ulang SOP yang ada di perusahaan masing-masing.

Persyaratan

  • Pelatihan ini dirancang bagi mereka yang sudah terlibat dalam tim penulisan SOP.
  • Peserta DI WAJIBKAN membawa LAPTOP

Fasilitas

Peserta mendapat sebuah Workshop kit berisi materi hardcopy, CD berisi kumpulan contoh SOP, jenis SOP, panduan menulis SOP (SOP penulisan SOP), sertifikat, makan siang dan snacks.
Biaya termasuk materi dalam CD, buku pegangan, contoh SOP, sertifikat dan goodybags.

Facilitator


Ady A Subagya

Ady A. Subagya adalah seorang praktisi standar mutu Internasional. Konsultan manajemen mutu ISO 9000, 14000, OHSAS 18001 dan telah membantu puluhan organisasi dalam merancang ulang business process, prosedur dan instruksi kerja. Ia juga seorang praktisi standar mutu Internasional, telah bersertifikat dari IRCA UK (ISO/TS 16949, ISO 9000 dan OHSAS 18001).

Ady A. Subagya pernah bekerja di Mercedes Benz Indonesia dan Siemens Lightings Indonesia dengan pengalaman dibidang pelatihan dan sistem manajemen mutu dan K3 Materi pelatihan pengembangan pelatih yang dirancangnya berjudul Accelerated Learning, Creativity for Training, Training Visualisation, Sizzling Powerpoint, Mental Fitness (Juggling 3 Balls), 20 Games Trainers Must Modify and Play.

Beberapa perusahaan yang pernah Ia bantu untuk program Inhouse, diantaranya:
Mercedes Benz (Daimler Chrysler), Kelompok Kompas Gramedia, Pos Indonesia, Indosat, Berca Hardaya Perkasa, Aisin Indonesia, Multibintang Indonesia, Mandom Indonesia, United Tractors dsb.

  
GIFT TRAINING
  
  • HP Android (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Tab (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Voucher Ace Hardware atau
  • Voucher Matahari Dept. Store atau
  • Voucher Carrefour
  
       
   2 Day Workshop

PRACTICAL ASSERTIVE COMMUNICATION
Ayana MidPlaza Jakarta Hotel / The Park Lane Jakarta, 1-2 Mar 2018

Time : 09:00 - 17:00

Training Fee :
Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest December 22nd 2017) 
Rp. 6.600.000,- (Full fare)
  
       
  

Kesuksesan dan kegagalan seorang professional bila diikuti lebih runut adalah kepiawaian atau pun kegagalan individu tersebut dalam berkomunikasi. Komunikasi adalah infrastruktur bagi seseorang untuk menyampaikan buah pikiran, bantahan ataupun dukungan kepada para stakeholders. Kemampuan seseorang dalam bidang tertentu wajib diikuti oleh kemampuan berkomunikasi yang baik dan memadai agar keahlian individu tadi dapat dirasakan dimanfaatkan orang lain dan terutama juga termasuk alat yang memegang peranan penting dalam perkembangan karir seseorang.

Kegagalan sebuah interaksi banyak dipengaruhi oleh kemampuan pihak-pihak dalam bidang komunikasi. Solusi yang produktif baru akan tercapai bila pihak-pihak yang terlibat menggunakan kiat-kiat berkomunikasi efektif sehingga pembicaraan bermakna dan akurat

Berkomunikasi dengan asertif akan sangat meningkatkan efektivitas dan dan dapat diharapkan berdampak positif terhadap hasil komunikasi itu sendiri. Diperlukan ketrampilan khusus agar seseorang terbiasa melakukan komunikasi asertif pada saat yang tepat. Untuk ini pula dibutuhkan kemampuan menyimak/ mendengar aktif yang mencukupi sebagai bagian dari komunikasi asertif

 

Outline :

  1. Memahami ketrampilan mengirim dan menerima pesan
  2. Ketrampilan berkomunikasi yang komunikatif
  3. Manfaat ketrampilan berkomunikasi asertif
  4. Melatih penggunaan teknik komunikasi asertif
  5. Melatih cara menyampaikan bahasa verbal dan non verbal yang sesuai
  6. Ketrampilan mendengar empatik/ menyimak
  7. Ketrampilan berkomunikasi efektif dengan atasan
  8. Ketrampilan memberikan instruksi dan umpan balik

 

 

Beberapa Komentar Peserta Workshop di Batch sebelumnya :

 

“Isi materi memberikan rasa percaya diri / membangun rasa Percaya Diri kepada peserta untuk bisa berkomunikasi”

 

(Asep Iwan Hermawan ST, BTS Project Supervisor PT. Dwibaya Manunggal Logistik)

 

“Menyenangkan, baik dan menginspirasikan”

 

(Iwan Kustiawan, PD. Manager PT. Bintang Toedjoe)

 

”Membawakan materi sangat memuaskan sehingga saya dapat menangkap isi materi dengan jelas”

 

(Bacharuddin Djumaya, Deputy Manager Personnel Welfare Section

 

PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM)

 

”sesuai kebutuhan, sangat membantu komunikasi”

 

(Pranowo Iswahyudi, Production Manager CV. DSCO Indonesia)

 

”Saya punya masalah dalam menghadapi orang dan materi ini memberikan panduan kepada saya bagaimana saya harus dalam menghadapinya.”

 

(Yusuf A. Kurniawan, Inventory Manager CV. DSCO Indonesia)


Workshop Leader : 


Dianti Arudi, MBA.

Trainer and Consultant

EXPERIENCE :

  • Director, PT TPS Consulting Indonesia
  • Human Resource Manager, Matsushita Gobel Education Foundation
  • Marketing Manager, Indonesian Institute for Management Developement (IPMI)
  • Journalist, the Nihon Keizai Shimbun (Nikkei)

EXPERTISE :

  • Secretarial Skills, Communication and Presentation Skills, Business Writing Skills, Service Excellence
  • Trainer and Consultant
  • Lecturer on Human Resources, Marketing Fundamental, Business Communication at Binus International University

CERTIFICATIONS :

  • Certified Trainer, Persuasive Communication, Persona Global, US
  • MBA Indonesian Institute for Management Development (IPMI) - Monash University
  • Sarjana Sastra, University of Indonesia, Faculty of Culture


  
GIFT TRAINING
  
  • HP Android (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Tab (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Voucher Ace Hardware atau
  • Voucher Matahari Dept. Store atau
  • Voucher Carrefour
  
More Topics on 2018

ILP Center Building 2nd Floor, Suite 219 
Jl. Raya Pasar Minggu 39 A Jakarta 12780 

Contact Person : 
Ms. Ori
Platinum Training | Consultant | PT | 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar