First Class Training Website : www.platinumtraining.co.id |
Click HERE to Unsubscribe from Our Newsletter | ||
2 Day Workshop INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Five Star Hotels, 15-16 Oct 2014 Training Fee : Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest October 10th 2014) Rp. 6.600.000,- (Full fare) | ||
IMC merupakan cara pendekatan pemasaran terkini yang sesuai dengan paradigma pemasaran yang terbaru, mengikuti arus globalisasi dengan perkembangan pesat teknologi informasi dan adanya deregulasi di pelbagai bidang. Dalam pemasaran suatu produk baik produk yang tangible maupun produk jasa, manajemen IMC memfokuskan pada pengelolaan brand atau merek produk, dengan membina, mengembangkan, merek tersebut (managing brand), diperkuat dengan menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak terkait (stakeholders relationship) yang mengarah ke customer relationship management (CRM). Langkah mengelola merek dimulai dengan segmentasi, targeting dan positioning (STP) yang menghasilakn gambaran jelas melalui perceptual map merek tertentu berada dalam positioning category yang tepat sehingga suatu brand message tercipta untuk ditanamkan dalam benak konsumen melalui brand campaign yang merupakan jabaran IMC planning sehingga IMC programs dapat dijalankan dan terciptanya brand perception. Brand perception merupakan jembatan utama menuju brand loyalty, yang merupakan salah satu tujuan utama pemasaran merek suatu produk. IMC dapat digambarkan sebagai permainan orkes lengkap yang mengacu pada patitur musik, jadi mengikuti irama yang direncanakan dalam lembar-lembar patitur. Jadi IMC harus direncanakan secara saksama dimana fungsi komunikasi pemasaran dirancang termasuk jenis media yang digunakan, berapa frekwensi dan serta kapan waktu yang tepat ditayangkannya. Perencanaan IMC menurut Tom Duncan terdiri dari enam tahapan: segmenting, targeting, positioning (STP), SWOT analysis, objectives, strategies and tactics, budgeting and evaluating. Bagaimana langkah-langkah tersebut menjadikan suatu brand sukses? Ikutilah Pelatihan Pemasaran terkini yang diikuti oleh banyak perusahaan mempermudah dan membawa sukses merek-merek produk dunia. Pelatihan IMC diperuntukan bagi: Marketing/Sales Director/Manager, Group atau Product Manager/Specialist, Account Director/Manager, Marketing Services Manager, Public Relations Director/Manager, Brand Manger/Specialist, Communications Manager, Pimpinan Advertising/Research/Public Relations Agency. Materi Pelatihan:
Workshop Leader : Drs. Ludwig Suparmo, M.Si Beliau memulai kariernya dari bawah, ketika berumur 20 tahun, sebagai detailer/promosi obat secara ilmiah, kemudian meningkat ke jenjang supervisor, field manager, commercial officer, manager periklanan dan manager komunikasi. Sejak 20 tahun terakhir menjadi konsultan komunikasi dan manajemen, trainer dan pengajar di beberapa institusi perguruan tinggi. Mendapat pendidikan dan pelatihan manajemen di Manila, Philippines, Presentation Skills dan Negotiation Skills di London, United Kingdom. Setelah terjun sebagai praktisi langsung, menyempatkan diri di hari tuanya menyelesaikan pendidikan Master (S2) dalam waktu 18 bulan dan lulus sebagai peserta terbaik. | ||
GIFT TRAINING | ||
| ||
2 Day Workshop EFFECTIVE PRESENTATION SKILLS Five Star Hotels, 27-28 Oct 2014 Training Fee : Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest October 10th 2014) Rp. 6.600.000,- (Full fare) | ||
Ada satu hal yang sering dilupakan saat seorang karyawan dipromosikan. Umumnya saat promosi, hal yang dipersiapkan dengan baik adalah kompetensi teknis yang diperlukan, namun kemampuan bekomunikasi kurang begitu dipersiapkan. Padahal semakin tinggi posisi seseorang, kemampuan komunikasi yang dituntut semakin tinggi juga baik dalam hal konten yang lebih strategik maupun caranya yang lebih banyak unsur diplomatisnya. Salah satu bentuk komunikasi yang perlu dimilki oleh karyawan adalah melakukan presentasi efektif. Presentasi efektif akan membuat seseorang mampu menyampaikan informasi secara sistematis, singkat dan jelas. Tujuannya beragam dari mulai yang sifatnya informatif (pesan) sampai dengan persuasif (pesan dan kesan). Presentasi efektif dimulai dari menyusun materi presentasinya, penggunaan media atau aplikasi program untuk membuat penampilan presentasi atraktif, cara menyampaikan presentasi, dan menanggapi audience presentasi. Umumnya seseorang belajar hal tersebut secara otodidak karena tuntutan keadaan atau pekerjaan. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai keseluruhan presentasiefektif. Selain itu para peserta akan dilatih sampai mampu melakukan presentasi yang efektif dari mulai penyiapan materi pelatihan sampai kepada melakukan presentasi dan mempenngaruhi audience. Untuk melengkapi pesertanya mengenai Pemahaman dan ketrampilan instruktur akan menyampaikan pelatihan secara :
SasaranPelatihan Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu melakukan:
Outline
Peserta
MetodePelatihan Interaktif dimana peserta dengan bimbingan instruktur akan :
Workshop Leader : ADI WIJAKSANA, Drs.Psi, CH, CHT Adi telah memiliki 20 tahun pengalaman sebagai professional di bidang HR dengan spesialisasi : creativity and innovation, character building, motivation, pengembangan system HR. Selama kurun waktu tersebut Adi terus-menerus mengembangkan metode peningkatan kapasitas personal yang dampaknya dapat dilihat secara individu maupun organisasi dimana terbangunnya sinergi. Adi memiliki latar belakang pendidikan lulusan psikologi UI dan latar belakang professional sebagai praktisi HR di perusahaan global dan nasional selama 12 tahun dan lebih dari 8 tahun sebagai konsultan HR diberbagai industri manufaktur, servis, dan perbankan seperti Nestle, Semen Gresik, BCA, Bank Mandiri, dll. | ||
GIFT TRAINING | ||
| ||
2 Day Workshop HOW TO INTERNALIZE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) Five Star Hotels, 14-15 Nov 2014 Training Fee : Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest October 10th 2014) Rp. 6.600.000,- (Full fare) | ||
PENDAHULUAN Mana yang lebih penting, GCG atau Corporate Culture? Perdebatan mengenai GCG dan Corporate Culture merupakan sesuatu yang menarik. Seiring dengan krisis yang terjadi saat ini, GCG dipandang sebagai obat manjur bagi Perusahaan/organisasi untuk bertahan. Namun demikian, implementasi GCG yang didengung-dengungkan seolah lenyap apabila GCG tidak dilaksanakan. GCG seolah menjadi jargon berbahaya yang dihindari oleh individu maupun grup dalam Perusahaan. Ini semua akarnya adalah karena lemahnya implementasi GCG yang tidak menjadi Corporate Culture. Implementasi GCG yang telah terlaksana dengan baik akan menjadi Corporate Culture perusahaan/organisasi. Keduanya merupakan konsep yang seiring sejalan dan saling menopang. Dengan implementasi GCG yang telah menjadi Corporate Culture, diharapkan prinsip-prinsip GCG yakni Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Fairness (TARIF) melebur menjadi Corporate Culture baru. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam melestarikan nilai-nilai GCG.
TARGET PESERTA : Dewan Komisaris, Direksi, Corporate Secretary, Komite Audit, Komite GCG, bagian Legal dan Compliance, Internal Audit & pihak-pihak yang ingin mengimplementasikan GCG.
MATERI PELATIHAN :
Course Instructors : Wilson Arafat & Mohamad Fajri M.P, SH, MKn Wilson Arafat (Praktisi Corporate Culture) Wilson Arafat, SE,MM adalah pakar implementasi GCG yang memiliki spesialisasi pada implementasi GCG, manajemen risiko dan penanaman budaya. Telah memenangkan berbagai penghargaan karya tulis tentang GCG antara lain dari FE UGM, Bank Indonesia, BNI, BPKP dan berbagai institusi lain. Hasil karyanya tentang GCG telah mewarnai berbagai media massa sejak tahun 1999 dan saat ini telah menghasilkan sejumlah buku di bidang implementasi GCG antara lain Buku How To Implement GCG Effectively yang saat ini telah menjadi best seller. Salah satu karya tulisnya, Peran BI Mewujudkan GCG dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Nasional, rekomendasi yang dihasilkan oleh Wilson Arafat telah diadopsi oleh Bank Indonesia dalam bentuk Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Implementasi GCG. Mohamad Fajri M.P, SH, MKn (GCG Implementation Specialist) Mohamad Fajri merupakan GCG Implementation Specialist. Memiliki pengalaman panjang dalam implementasi GCG di berbagai perusahaan dengan multi sector industry, antara lain: Bank BTN, Bank BNI, Jamsostek, PGN, Bukit Asam, Bank Muamalat, PTPN XII, Asuransi Jasindo, Bank Syariah Mandiri, Sucofindo, PT INTI termasuk dalam pembahasan tentang penyusunan Annual Report. Telah mengeluarkan buku berjudul Smart Strategy for 360 degree GCG: Simple, Clear, Applicable yang ditulis bersama dengan Wilson Arafat. | ||
GIFT TRAINING | ||
|
More Topics on 2014 |
|
ILP Center Building 2nd Floor, Suite 219 Jl. Raya Pasar Minggu 39 A Jakarta 12780 Contact Person : Mr. Agus
|
Platinum Training | Consultant | PT | 2014 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar