Teknologi dan Produktivitas Diri: Selamat datang 2016. Kata Pengantar Alhamdulillah, tahun 2015 tinggal 2 minggu lagi kita lalui. Tahun 2016 akan segera kita jelang. Bila Desember akhir ini berakhir maka sudah satu kuartal usia blog ini yang, alhamdulillah, secara konsisten terbit setiap selasa dan jumat dan mencapai artikel yang ke 30-an di bulan Desember ini. Tema yang dipilih di akhir tahun ini adalah kaitan antara teknologi dan produktivitas diri, yang dimaksud teknologi disini perkembangannya teknologi yang mempunyai pengaruh yang besar pada kehidupan kita sehari-hari, melalui HP, email dan internet. Efek positifnya tentunya sangat banyak, namun yang kadang kita terlupa adalah mengendalikan interaksi kita dengan produk teknologi tersebut sehingga bisa dikurangi efek negatifnya semaksimal mungkin. Selamat tinggal 2015. Selamat datang 2016. Insya Allah blog ini tetap konsisten menampilkan artikel produktivitas diri di 2016. Dan 2016 kita bisa jadikan tahun dimana produktivitas diri adalah suatu hal yang biasa kita baca, kita diskusikan dan kita aplikasikan sehingga hidup kita akan lebih optimal dan bermanfaat. Amin. Salam dari seluruh tim MPD (Manajemen Produktivitas Diri). Rencana Isi Blog Edisi 31, Selasa, 15 Desember: Waktu: menggunakan, menjual atau menginvestasikan? Edisi 32, Jum’at , 18 Desember: HP dan Produktivitas Diri Edisi 33, Kamis, 24 Desember: Browsing dan Produktivitas Diri Edisi 34, Selasa, 22 Desember: Email dan Produktivitas Diri Edisi 35, Selasa, 29 Desember: Belum bosan dengan new year’s resolution? Edisi 36, Kamis, 31 Desember: Recommended Books/videos: The 5 Choices Edisi 37, Selasa 5 Januari: Mengelola email dari hilir ke hulu Edisi 38, Jumat 8 Januari: Email Protocols buat Perusahaan Waktu: menggunakan, menjual atau menginvestasikan? Edisi 31, Selasa, 15 Desember 2015 Waktu tentu merupakan dimensi penting dari produktivitas diri. Bahkan bisa jadi juga aspek terpenting dalam kehidupan kita. Sudah sering kita terdengar bahwa kehilangan uang bisa kita cari lagi, tetapi kehilangan waktu, tidak tergantikan. Dengan logika yang sama, bisa jadi pencuri waktu lebih berbahaya daripada pencuri uang. Pencuri waktu adalah mereka yang sering membuat kita menunggu kedatangan mereka. Kita pada dasarnya bisa menggunakan, menjual atau menginvestasikan waktu kita. Pemilahan di atas tentu dilakukan secara sederhana saja. Menggunakan memakai waktu kita pada hal yang memang kita ingin lakukan. Menggunakan kita bedakan dengan menjual, dimana dalam Menjual kita menggunakan waktu kita untuk aktivitas yang diperlukan pihak lain yang bersedia membayar waktu atau keahlian atau output kita..... Continue Reading Artikel Lainnya Update Setiap Selasa dan Jumat Ikuti Pelatihan Kami Terkait "Produktivitas Diri" Bila Anda ingin joint newsletter kami silakan klik Disini (Newsletter hanya mengirimkan artikel dari blog via e mail) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar