Kamis, 03 September 2015

Almost Running : 1. Handling Customer Complaint 2. Letter of Credit 3. Pencucian Uang

 
First Class Training
Website : www.platinumtraining.co.id
Find us on Facebook  Follow us on Twitter
 
Click HERE to Unsubscribe from Our Newsletter 
 
       
   2 Day Workshop

IMPROVING QUALITY OF CUSTOMER INTERACTION & HANDLING CUSTOMER COMPLAINT
Five Star Hotels, 22-23 Sep 2015

Training Fee :
Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest September 03rd 2015) 
Rp. 6.600.000,- (Full fare)
  
       
  

PROGRAM BACK GROUND

  • Kesadaran tentang pentingnya peningkatan mutu pelayanan terhadap Customer, masih perlu ditingkatkan, mengingat Paradigma  Melayani belum benar-benar tercermin dalam sikap dan perilaku melayani dari Front-liners sebagai ujung tombak yang berhubungan langsung dengan Customer.
  • Di samping sikap dari aspek Manusia, juga masih ada kita temui System Pelayanan yang dirancang bukan berorientasi kepada Pelayanan Pelanggan (Customer Driven), tapi berorientasi pada System Kontrol Perusahaan (Company Driven), sehingga bukan memberikan kemudahan kepada Customer, tapi malah menghambat pelayanan kepada Customer.

PROGRAM OBJECTIVES

Setelah selesai mengikuti program ini, para peserta akan :

  • Memahami betapa pentingnya arti Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) terhadap perkembangan perusahaan, yang oleh karena itu sadar akan perannya sebagai personel perusahaan yang bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu pelayanan terhadap pelanggan (Customer Service)
  • Memiliki kemampuan dalam merancang dan mengembangkan  system yang berorientasi pada peningkatan mutu pelayanan kepada pelanggan   
  • Memiliki keterampilan  dalam menerapkan tehnik-tehnik interaksi dan komunikasi effektif dalam proses memberi pelayanan kepada pelanggan, termasuk tehnik menangani keluhan pelanggan (Customer Complaint)

OUTLINE

  1. Menelusuri Data Statistik tentang kepuasan pelanggan
  2. Pengertian dari kata “Customer” (Pelanggan)
  3. Bagaimana membentuk paradigma “melayani” 
  4. Pengertian Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) 
  5. Pengertian Harapan Pelanggan (Customer Expectations)
  6. Hal-hal mendasar yang menjadi harapan pelanggan
  7. Bukan  “Company Driven” tapi “Customers Driven”
  8. Pemanfaatan Sumber Daya dalam memberi kepuasan kepada pelanggan
  9. Hubungan antara Organisasi, System, Sarana serta Manusia terhadap pelayanan
  10. Contoh kombinasi aspek System  & Sarana dalam proses memberi pelayanan
  11. Contoh kombinasi aspek Sytem &  Manusia dalam proses memberi pelayanan
  12. Proses merancang Organisasi & System dalam memenuhi Harapan Pelanggan
  13. Proses menyiapkan Manusia & Sarana  dalam  memenuhi Harapan Pelanggan
  14. Peran faktor Manusia dalam proses Interaksi & Komunkasi
  15. Mengenal Sifat Dasar Manusia dalam berkomuniasi,sbg dasar memberi pelayanan 
  16. Pengertian “Personalized Service”
  17. Peran aspek Manusia dalam mengantisipasi ketidakpuasan & keluhan (complaint)
  18. Pengertian  “Moment Of Truth” dan hubungannya dg  “Mouth To Mouth Promotion” 
  19. Harapan pelanggan terhadap aspek Manusia dalam memberi pelayanan
  20. Bagaimana harus bersikap dalam memberi pelayanana kepada pelanggan 
  21. Contoh kalimat yang digunalkan dalam memberi pelayanan kepada pelanggan  
  22. Data statistik tentang mengapa pelanggan lari
  23. Penggunaan “LAER Process” dalam menangani complaint   
  24. Pengertian “Mendengar Aktif”
  25. Tehnik menyatakan sikap “Empathy”  terhadap kekecewaan pelanggan
  26. Mengenal Jenis serta tehnik Megajukan Pertanyaan dalam menggali akar masalah 
  27. Bagaimana melakukan respons dg jalan keluar yang memuaskan pelanggan
  28. Tindak lanjut dan Cek Pelaksanaan sbg kunci keberhasilan ‘Handling Complaint”
  29. CRS (Customer Response System) & Recording & Reporting System

TARGET PARTICIPANT

Target Peserta adalah siapa saja baik level Manager maupun Pelaksana yang berkaitan dengan Pelayanan Pelanggan  (Customer Service), bukan saja yang berhubungan langsung dengan Customer (frontliners) , tapi juga pihak-pihak yang bertugas merancang system pelayanan perusahaan  (System Designer).

LEARNING METHODOLOGY

  • Menerangkan konsep yang diikuti dengan contoh,kemudian minta peserta latihan baik perorangan maupun grup.
  • Latihan baik secara berkelompok maupun  perorangan meliputi :
  • Latihan merancang System Pelayanan kepada pelanggan (Customer Oriented System) 
  • Setiap peserta Role Play di depan kelas memperaktekkan cara menawarkan barang / jasa kepada pelanggan, cara mengatasi keberatam pelanggan, termasuk cara menangani keluhan pelanggan  (Customer Complaint)

PROGRAM DURATION

  • Jangka waktu program adalah 2 (dua) hari  @7 (tujuh) jam efektif per hari,atau seluruhnya menjadi 14 (empat belas) jam efektif
  • Program dimulai jam 08.30 dan berakhir jam 17.00. dengan 1,5 jam istirahat, yang terdiri dari  2 kali Break @ 15 menit, dan Makan Siang 1 jam.
  • Sebagian besar waktu digunakan untuk Praktek Peserta, baik praktek merancang System Pelayanan maupun Role Play melakukan interaksi dengan Pelanggan seperti Handling Customer Complaint

PROGRAM AGENDA

DAY 1

?08.30 – 10.00  :
  • Pendahuluan (latar belakang & sasaran program)
  • Menelusuri Data Statistik tentang kepuasan pelanggan
  • Pengertian dari kata “Customer” (Pelanggan)
  • Bagaimana membentuk paradigma “melayani” 
  • Latihan 1 : Membuat daftar jenis pelanggan serta jenis pelayanan yg diberikan
?10.15 – 12.00  :
  • Pengertian Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) 
  • Pengertian Harapan Pelanggan (Customer Expectations)
  • Hal-hal mendasar yang menjadi harapan pelanggan
  • Bukan sekedar memenuhi harapan, tapi melampaui harapan (pelayanan ekstra) 
  • Bukan  “Company Driven” tapi “Customers Driven”
  • Latihan 2 : Hal-hal yg menjadi harapan Pelanggan anda, dan apa yg telah dilakukan utk memenuhinya 
?13.00 – 15.00  :
  • Sumber daya yang diperlukan dalam memberi kepuasan kepada pelanggan
  • Hubungan antara Organisasi dan Kebijakan Perusahaan terhadap mutu pelayanan
  • Peran System Kerja dalam memberi kemudahan kepada pelanggan 
  • Hubungan antara Sarana Kerja dan Kepuasan Pelanggan 
  • Peran Faktor Manusia dalam memenuhi Harapan Pelanggan
  • Latihan 3  : Identifikasi: Kebijakan, System, Sarana & Manusia di tempay kerja Anda 
?15.15 – 17.00  :
  • Contoh kombinasi aspek System & Sarana dalam proses memberi pelayanan
  • Contoh kombinasi aspek Sytem & Manusia dalam proses memberi pelayanan
  • Proses merancang Organisasi & System dalam memenuhi Harapan Pelanggan
  • Proses menyiapkan Manusia & Sarana dalam  memenuhi Harapan Pelanggan
  • Latihan 4 : Rancang Organisasi, System, Manusia & Sarana yg diperlukan (lihat : Latihan 3)

DAY 2

?08.30 – 10.00  :
  • Peran faktor Manusia dalam proses Interaksi & Komunkasi
  • Prinsip Dasar Komunikasi Efektif
  • Mengenal Sifat Dasar Manusia dalam berkomuniasi,dalam memberi pelayanan 
  • Pengertian “Personalized Service”
  • Peran aspek Manusia dalam mengantisipasi keluhan (complaint)
  • Pengertian  “Moment Of Truth” dan “Mouth To Mouth Promotion”  
?10.15 – 12.00  :
  • Harapan pelanggan terhadap aspek Manusia dalam memberi pelayanan
  • Bagaimana harus bersikap dalam memberi pelayanana kepada pelanggan 
  • Contoh kalimat yang digunalkan dalam memberi pelayanan kepada pelanggan  
  • Mengapa pelanggan menyampaikan ketidakpuasannya (complaint) 
  • Data statistik tentang mengapa pelanggan lari
  • Latihan  5 : Cara kerja saat ini, dan bagaimana cara memperbaikinya   
?13.00 – 15.00  :
  • Latihan 6 : Membut jenis complaint pelanggan anda
  • Penggunaan “LAER Process” dalam menangani complaint   
  • Pengertian “Mendengar Aktif”
  • Tehnik menyatakan sikap “Empathy”  terhadap kekecewaan pelanggan
  • Mengenal Jenis serta tehnik Megajukan Pertanyaan  
  • Bagaimana melakukan saran jalan keluar yang memuaskan pelanggan
  • Tidak lanjut dan Cek Pelaksanaan sbg kunci keberhasilan ‘Handling Complaint”
?15.15 – 17.00  :
  • Latihan 7 : - Sepasang  peserta menyiapkan Rencana Handling Complaint
  • Kemudian Role Play di depan kelas, satu sebagai Pelanggan, dan satu  sebagai Petugas
  • Peran masing-masing kemudian dibalik. Yg pelanggan menjadiPetugas dan sebaliknya
  • Peserta lain melakukan eavluasi dg menggunakan form evluasi (terlampir)
PERSYARATAN PESERTA :

Semua peserta DIWAJIBKAN membawa Laptop/Notebook

WORKSHOP LEADER :


Semba Biawan
Semba Biawan yang terakhir bekerja dan mengakhiri masa tugasnya di Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia Kantor Pusat Jakarta,  – di mana ia bekerja selama hampir 10 tahun sebagai National Learning &Development Manager, memiliki pengalaman kerja lebih dari 35 tahun pada posisi manajerial di bidang Human Resources & Training di perusahaan Nasional dan Multinasional.

Ia memulai karir manajerialnya di thn 1976 sebagai Human Resources Manager di sebuah Industri Tekstil yang dikelola oleh Bancom dari Pilipina, kemudian bekerja di  Hotel berbintang yang bermata rantai internasional yaitu di Regent International, Beufort International, Mandarin Oriental, dan  Melia  Sol.   

Ia belajar di National Hotel Institute (NHI) Bandung, lebih dari 36 tahun yang lalu (lulus dengan peringkat terbaik – best student), selanjutnya mengikuti berbagai Management Development Program dan Seminar baik di dalam maupun di luar negeri, antara lain :  
 
  • Management Development Program, oleh Prof. Alejandro Reyes of Asian Institute of Management  (AIM),  Manila, Philippines
  • Train the Trainer Program, oleh Mr. Gianfranco Astory of Lausanne Hotel School, Switzerland – Best Student
  • Supervisory Development on Communication, oleh Mr. Sandy Strayer of Inter-Continental Hotels Corporation, Jakarta
  • Leadership and Influence, oleh DR. Roger Gill of Dimension Development International (DDI), Hongkong.
  • Negotiation & Sales Presentation, oleh Director of Customer Service of The Coca-Cola Company, Pacific Group, Kuala Lumpur
  • Dealing With Changes, a psychological training program, oleh Pacific Institute, Perth, Australia
  • Effective Way In Learning Process, oleh Mr. Rolando Alpe of Leading Consulting Network, Makati, Manila
  • OptimaLearning, oleh DR. Ivan Barzakov, specialist in research on the roles of music in learning process, Jakarta.
  • Subliminal Dynamic, learn about function of sub-conscious part of the brain in learning process, oleh Mr. Richards L. Welch, K Lumpur

Hampir di semua perusahaan di mana ia bekerja, selalu mulai dari periode pre-opening dan sebagai opening team terlibat dalam proses merancang dan setting up system & prosedur di bidang Human Resources & Training. Pada saat ia masih aktif di bidang perhotelan, ia berkesempatan memberi training selama 3 bulan  kepada para  Manager dari hotel di bawah PT. HII, dan ia terpilih sebagai Best Trainer  (berdasarkan penilaian peserta) di antara 10 trainer yang ada. 

Setelah hampir 10 tahun bekerja di Coca-Cola, Semba Biawan kini memiliki aktivitas sebagai Independent Senior Consultant di bidang  Learning & People Development, yang hingga kini telah memberi training kepada ribuanorang dari ratusan perusahaan. 
 
Selama bekerja di Coca-Cola, Semba biawan terlibat dalam peroses merencanakan, merancang, meluncurkan,dan memberikan Program Training untuk para karyawan Coca-Cola seluruh Indnesia terutama para staf di bidang Sales & Distribusi, yaitu Sales Center Manager, Sales Supervisor, dan Salesman, di samping ia juga terlibat dalam peroses merancang Coca-Cola National Learning Center.

Sampai dengan saat ini ada lebih dari 30 Program Training yang telah dirancang dan diberikan (baik secara In-House maupun Public) yang berkaitan dengan Leadership & Komunikasi, Sales & Distribusi, Customer Service, Human Resources Management & Training Management, Problem Solving &  Decision Making, dan soft skills lainnya  (lihat Daftar Klien untuk In-House Training, terlampir).

Di luar tugas pokoknya, Semba Biawan sejak masih di Coca-Cola hingga saat ini sering diminta untuk menjadi pembicara (speaker) di berbagai  seminar manajemen  yang diselenggarakan oleh Seminar Organizer, Educational Institutions dan  Professional Associations, di samping ia juga banyak menulis di majalah dan surat kabar antara lain di Suara Karya, Bali Post, Bulletin Ekonomi BAPINDO, Majalah Psikologi ANDA, dan Majalah 
SWA, dan pada tahun 2007 ia menulis buku tentang Leadership & Komunikasi yang berjudul “Your Words Your Power” yang diterbitkan oleh Gramedia Group, diikuti oleh bukunya yang kedua yang diterbitkan oleh penerbityang sama (Gramedia Group) pada Maret 2013  yang berjudul : “Teknik Menjual Diri - Dalam Merebut Lowongan Kerja” .
  
GIFT TRAINING
  
  • HP Android (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Tab (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Voucher Ace Hardware atau
  • Voucher Matahari Dept. Store atau
  • Voucher Carrefour
  
       
   2 Day Workshop

LETTER OF CREDIT AND INTERNATIONAL TRADE
Five Star Hotels, 8-9 Oct 2015

Training Fee :
Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest September 03rd 2015) 
Rp. 6.600.000,- (Full fare)
  
       
  

TRAINING DESCRIPTION

Krisis ekonomi dunia sangat berdampak terhadap kinerja bisnis ekspor impor di Indonesia.  Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam bisnis ekspor impor juga merasakan makin ketatnya dan mahalnya pembiayaan ekspor impor dari perbankan di Indonesia.  Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang dalam dan menyeluruh mengenai international trade  dan peraturan-peraturan dari pihak-pihak pendukung seperti bank, shipping company, asuransi, ICC (International Chamber of Commerce), agar bisnis tetap dapat berkembang sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

Pelatihan akan diberikan secara efektif dengan membahas kasus-kasus yang terjadi baik di tanah air maupun di dunia internasional

 

Siapa yang perlu mengikuti :

Staf dan Manajer bank, perusahaan - perusahaan yang melakukan ekspor impor, pelayaran, asuransi

 

LEARNING METHODS

1. Lecturing
2. Workshop
3. Individual and group exercise 

 

OUTLINE

DAY ONE

 A. THE CORE OF INTERNATIONAL TRADE FINANCE

  • Trade Financing Aspect Movement of Goods, and Need of Trade Finance
  • Background and Need Trade Finance: Seller Market & Buyer Market
  • Purpose  from Letter of Credit: L/C as  Financing Instruments,
  • Aspect financing in Letter of Credit: Aspect Credit In Sight  L/C  and Aspect Credit In Usance L/C, Aspect Credit in UPAS
  • Incoterms 2010

B.TRADE FINANCING (STRUCTURING AND CHARACTERISTICS)

  1. IMPORT FINANCING
    • Structuring Facility and Financing Scheme
    • Products: Issuance of LC, Trust Receipt (T/R), Refinancing L/C (UPAS LC), Import B/A Financing, Clean  Bills Purchase.
  2. EXPORT FINANCING
    • Structuring Facility and Financing Scheme
    • Products:
  • Pre shipment Financing (on shore and off  shore financing)
  • Post   shipment   Financing   (Bills   Discounting,   Negotiation,  
  • Forfeiting, Without Recourse Financing)

C.   RISKS IN INTERNATIONAL TRADE

D.   PAYMENT METHODS

  • Payment, deffered payment, acceptance, negotiation credit
  • Confirmation – open and silent
  • Bank, country, documentary risk covered by confirmation
  • Installment & revolving credit
  • Back to back Letter of credit transactions
  • Reimbursement structures

E.   TRANSPORT DOCUMENTS

  • Documents of title
  • Document representing goods
  • Title, negotiability and endorsement

 

DAY TWO

F.   PRE-EXPORT FINANCE AND OTHER STRUCTURES

  •  Purchased finished goods for current of future exports
    • Funding to pay for raw material, labour, and overhead to produce goods and/or provide services for export
    •  Bid bonds, performance bonds, advance payment bond to foreign buyers

 

G.   FINANCING FOR CONSOLIDATION AND DISTRIBUTION OF CARGOES

o   Warehouse receipts finance

o   Collateral management agreement

H.   OTHER STRUCTURES

Ê  Without Recourse Financing for non L/C transaction

I.  CASE STUDY

 

Workshop Leader :


Kurnia Hadi

Berlatar belakang ilmu perbankan dari Politeknik Universitas Indonesia dan ilmu manajemen dari FEUI Extension.  Memiliki pengalaman kerja di 3 bank multinasional (Korea Exchange Bank Danamon, Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank, HSBC) lebih dari 19 tahun dengan spesialisasi Trade Finance, Corporate & Institutional Banking, Wealth Management, Personal Financial Services, Payroll, Quality Assurance, dan Micro Banking.

Menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tingkat internasional “Commodity Trade and Finance World Asia 2012 di Marina Bay Sand hotel  di Singapore pada tanggal 28-29 Maret 2012.

Fasilitator Public dan In House Training untuk berbagai topik manajemen, banking & finance, sales/marketing, operation, risk, dan management yang sudah membawakan lebih dari 70 kelas public dan in house training untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia di berbagai sektor usaha.

Konsultan bisnis, keuangan, dan manajemen

  
GIFT TRAINING
  
  • HP Android (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Tab (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Voucher Ace Hardware atau
  • Voucher Matahari Dept. Store atau
  • Voucher Carrefour
  
       
   2 Day Workshop

PENCEGAHAN PENCUCIAN UANG DALAM TRANSAKSI KEUANGAN
Five Star Hotels, 16-17 Oct 2015

Training Fee :
Rp. 6.000.000,- (On The Spot, payment at the latest September 03rd 2015) 
Rp. 6.600.000,- (Full fare)
  
       
  

Latar Belakang

Efektifitas dan Efisiensi kinerja penegak hukum dalam melakukan tindakan pemberantasan pencucian uang yang masih rendah, merupakan tolok ukur keberhasilan kinerja, karena jumlah uang yang berhasil dikembalikan masih sangat sedikit bilamana dibandingkan dengan jumlah uang yang berhasil dimiliki oleh para pelaku tindak pidana pencucian uang.

Keterbatasan kemampuan dan kolaborasi yang dijalankan oleh penegak hukum dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya, sering berakhir pada batas wilayah hukum dan/atau Negara, dimana system hukum Negara Indonesia tidak dapat menyentuh system hukum Negara lain, dan kesempatan inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku pencucian uang.

Infrastruktur yang dimanfaatkan oleh para pelaku pencucian uang adalah infrastruktur badan usaha, dengan fasilitas yang diberikan oleh industry perbankan sehingga pelaku pencucian uang yang merupakan nasabah dari industry perbankan mendapatkan fasilitas transaksi keuangan yang pada akhirnya disalahgunakan untuk melakukan pencucian uang, namun perbuatan tersebut tetap dilindungi oleh Negara dan system hukum yang berlaku pada bank tersebut.


Overview

Perbuatan pencucian uang diawali dengan melakukan pembukaan rekening bank (current account, dan/atau saving account) pada salah satu bank diluar negeri dimana bank tersebut diakui keberadaan dan kegiatan usahanya oleh Negara domisili bank, dan dapat menerima transaksi keuangan atau menerima pengiriman (transfer) uang ke rekening pelaku pencucian uang, dan untuk menghindari jeratan peraturan pencucian uang di Indonesia, maka pelaku pencucian uang mempergunakan 2 (dua) cara yaitu:.

Melakukan transfer/transaksi dalam jumlah masih dibawah batasan maksimum yang diperkenankan dari Indonesia langsung ke bank yang berada di luar negeri, dan/atau melakukan transfer/transaksi melalui perusahaan yang terafiliasi dari pelaku pencucian uang

Perbuatan pencucian uang diawali dengan melakukan pembukaan rekening bank (current account, dan/atau saving account) pada salah satu bank diluar negeri dimana bank tersebut diakui keberadaan dan kegiatan usahanya oleh Negara domisili bank, dan dapat menerima transaksi keuangan atau menerima pengiriman (transfer) uang ke rekening pelaku pencucian uang, dan untuk menghindari jeratan peraturan pencucian uang di Indonesia, maka pelaku pencucian uang mempergunakan 2 (dua) cara yaitu melakukan transfer/transaksi dalam jumlah masih dibawah batasan maksimum yang diperkenankan dari Indonesia langsung ke bank yang berada di luar negeri, dan/atau melakukan transfer/transaksi melalui perusahaan yang terafiliasi dari pelaku pencucian uang.

Apabila uang yang ditransfer sudah berada di rekening bank di luar negeri, maka pelaku pencucian yang mempergunakan instrument perbankan tertentu, sehingga pelaku dapat menarik uang tersebut dari Indonesia dan mempergunakannya dengan aman tanpa dapat tersentuh oleh Hukum Negara Indonesia.

Program ini disusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 2012-2013 melalui kolaborasi Internasional yang dilakukan oleh Konsultan Manajemen Indonesia yang dibantu oleh Praktisi Hukum Singapore dan Professional Banker Jerman, atas banyaknya peristiwa tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh pelaku pencucian uang yang yang berasal dari Indonesia dengan memanfaatkan kelemahan sistem hukum di Indonesia, melalui transaksi keuangan lintas Negara atau Benua.


Understanding

  1. Pencucian Uang adalah adalah suatu upaya perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang/dana atau harta kekayaan hasil tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan agar uang atau Harta Kekayaan tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan yang sah/legal.
  2. Pelaku tindak pidana akan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan yang merupakan hasil dari tindak pidana dengan berbagai cara agar Harta Kekayaan hasil kejahatannya sulit ditelusuri oleh Aparat Penegak Hukum sehingga bisa leluasa memanfaatkan Harta Kekayaan tersebut baik untuk kegiatan yang sah maupun tidak sah.

Program ini disusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 2012-2013 melalui kolaborasi Internasional yang dilakukan oleh Konsultan Manajemen Indonesia yang dibantu oleh Praktisi Hukum Singapore dan Professional Banker Jerman, atas banyaknya peristiwa tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh pelaku pencucian uang yang yang berasal dari Indonesia dengan memanfaatkan kelemahan sistem hukum di Indonesia, melalui transaksi keuangan lintas Negara atau Benua.


Highlight

  1. System Hukum Continantal dan Anglo Saxo
  2. Badan Usaha pada system hukum Continental dan Anglo Saxon
  3. Infrastruktur transaksi keuangan
  4. Membuat current account dan saving account


Sasaran

  1. Dapat mengindikasi suatu tindakan yang dapat dikategorikan sebagai perencanaan pencucian uang
  2. Dapat melakukan pencegahan atau penghentian proses pada tahap awal dalam perubatan pencucian uang
  3. Dapat memberikan laporan atas adanya perencanaan perubatan pencucian uang
  4. Dapat menguasai secara hak atas uang/harta kekayaan negara yang dikuasai tanpa hak oleh pelaku pencucian uang


Strategi

  1. Tutor dan diskusi untuk memberikan pemahaman tentang praktek pencucian uang berdasarkan teori dan praktek yang dilakukan, dan memberikan transformasi pengetahuan dan ketrampilan untuk mencegah terjadinya pencucian uang
  2. Melakukan simulasi dengan mempergunakan proses imitasi, dalam memberikan pembuktian dan pemahaman yang terjadi di alam nyata, sehingga peserta dapat mengantisipasi terjadinya pencucian uang.


Outline

  1. Mengenal system hukum yang ada di dunia (Anglo Saxon dan Continental)
  2. Mengenal elemen yang dipergunakan  untuk melakukan pencucian uang
  3. Entity bisnis berdasarkan system hukum Anglo Saxon dan Continental
  4. Proses persiapan pencucian uang dan pencucian uang
  5. Infrastruktur perbankan yang dipergunakan untuk pencucian uang
  6. Penggunaan uang dari pencucian uang
  7. Proses penarikan atau pengambilan uang dengan infrastruktur perbankan
  8. Strategi identifikasi transaksi keuangan pada proses pencucian uang
  9. Strategi pencegahan pencucian uang dan pencegahan penarikan uang hasil kejahatan
  10. Mengenal dan menguasai praktek pencucian uang dalam rangka melakukan pencegahan pencucian uang
  11. Mengenal dan menguasai proses yang tejadi dalam pencucian uang dan menarik uang hasil kejahatan tersebut di Indonesia


Peserta yang harus hadir

  1. Manajer
  2. Direktur
  3. Pemegang Saham
  4. Setiap orang yang ingin mengetahui dalam menyusun secondmend agreement.


Workshop Leader :


Setiono Winardi SH., MBA.

Menamatkan pendidikan Hukum (S-1) pada Universitas Islam Jakarta, kemudian mengambil gelar (S-2) Master Business Administration dari dari Saint John University, Honolulu, Hawaii, USA, kemudian mengambil program Diploma pada National University of Singapore dan Murdock University, Dubai, UAE.

Beliau adalah salah satu associate consultant Value Consult ini, berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang Human Resources serta telah menapaki berbagai jenjang karir.

Pengakuan sebagai professional dan praktisi di dunia internasional, dengan telah diterimanya berbagai Penghargaan  (Awards) atau Honors, dari beberapa Negara asing, sebagai berikut:

  1. Award the Best Practice for Operation of Human Resources Management dari the National Police HongKong Government;
  2. Honors the Best Practice Operation for Human Resources dari the Ministry of Education of the Republic of Ghana, West Africa;
  3. Award the Best Practice Human Resources Management dari the Economy Community West African State (ECOWAS) Regional Office Lome Republic of Togo West Africa;
  4. Awards the Best Practice Human Resources Management dari the Ministry of Trade & Export, the Federal Republic of Nigeria West Africa;
  5. Award the Best Practice Operation for Human Resources dari the Royal Goverment Cambodia.
  
GIFT TRAINING
  
  • HP Android (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Tab (Lenovo, Samsung, LG, Advan) atau
  • Voucher Ace Hardware atau
  • Voucher Matahari Dept. Store atau
  • Voucher Carrefour
  
More Topics on 2015

ILP Center Building 2nd Floor, Suite 219 
Jl. Raya Pasar Minggu 39 A Jakarta 12780 

Contact Person : 
Mr. Fikri
Platinum Training | Consultant | PT | 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar