Jumat, 15 September 2017

Almost Running : 1.Warehouse Management; 2.Training Management System; 3.Risk Based Internal Audit

Value Consult Public Training
Creating value for your business
Website : www.valueconsulttraining.com
Click HERE to Unsubscribe from Our Newsletter
2 Day Workshop
Effective Warehouse Management
Amaris Hotel - Mampang / Amaris Hotel La Codefin Kemang, Jakarta, 2-3 Oct 2017
Time : 09:00 - 17:00
Early Bird : Rp. 4.050.000,-
 

Di dalam dunia industri, peran warehouse semakin penting dalam mendukung pelayanan customer. Kecepatan picking, layout yang baik, akurasi order, peralatan yang sesuai merupakan prasyarat dalam memenuhi kebutuhan customer dengan tepat & cepat. Pengelolaan gudang yang rendah biaya tetapi tepat sasaran adalah impian rantai distribusi suatu industri. Tidak hanya SDM yang handal yang perlu dikelola, tetapi juga pengelolaan barang, alur proses, penempatan, serta KPI adalah hal yang sangat krusial bagi gudang.

Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kemampuan untuk mengelola warehouse dengan efektif dan efisien. Pengelolaan gudang yang benar tidak hanya effektif tetapi juga efficient. Hal ini dikarenakan begitu essensialnya fungsi gudang dalam jalur rantai supply sebuah bisnis serta ketatnya persaingan industry.

Setiap peserta akan belajar mengenai pentingnya  “Manajemen Pergudangan” yang berperan penting dalam Operational Excellence pada aktivitas Supply Chain. Bahan baku ataupun produk jadi dalam proses Supply Chain harus termonitor dengan efektif sehingga sasaran kebutuhan pelanggan (baik internal dan ekseternal) dapat tercapai. Meraih keunggulan bersaing membutuhkan pengetahuan menyeluruh mengenai  aktivitas pergudangan dengan praktek praktek implementasi 5R, Inventory Management dan Order Point Management harus bisa dipahami dan tepat pada pelaksanaannya, serta pengetahuan mengenai jenis – jenis pergudangan dan wireless warehouse management.

Pelatihan ini memberikan manfaat untuk staff Logistics dan para supervisor yang memiliki tanggung jawab dalam proses aktivitas pergudangan berkaitan dengan penanganan barang “macet” di gudang, proses daily balance,  untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan perputaran inventory dan efektivitas pada kegiatan bongkar dan muat barang serta pengetahuan mengenai world class warehousing management. Pernahkah Anda mengalami hal seperti berikut : kesulitan menempatkan material karena gudang telah penuh, kesulitan mengindentifikasi suatu produk karena penyimpanan tidak efektif, membutuhkan waktu yang lama dalam mencari suatu produk di gudang, menemukan karyawan gudang tertidur di shift 3 di sela-sela rak barang, dan lain sebagainya. Dalam training ini peserta tidak hanya mendesain suatu gudang yang tidak hanya rapi sesuai kaidah 5S, tetapi juga efektif dan efisien secara biaya pengelolaan.

Sasaran Pelatihan Effective Warehouse Management

  • FUNGSI GUDANG DALAM LOGISTIC MANAGEMENT
    • Mengapa perusahaan memerlukan gudang?
    • Pengendalian Inventory di gudang
    • Biaya-biaya pergudangan
  • PENGENDALIAN PROSES PERGUDANGAN
    • Material Masuk
    • Pemeriksaan material masuk
    • Penyimpanan Material
    • Pengeluaran Material
  • PENGENDALIAN INVENTORY GUDANG
    • Pengendalian safety stock
    • Pengendalian over stock
    • Pengendalian dead stock
    • Pengendalian barang limbah
  • PEMELIHARAAN PERALATAN DAN FASILITAS GUDANG
    • Pemeliharaan material
    • Pemeliharaan Rak dan Bin Material
    • Pemeliharaan Peralatan : trolley, handlift, forklift, dll
    • Pemeliharaan Gudang : Garis batas rak, ventilasi udara, dll
  • KPI DI GUDANG
    • Menentukan KPI,
    • menyusun KPI di bagian : penerimaan, penyimpanan, pengambilan, packing dan pengiriman
    • Mengukur KPI
  • PENERAPAN K3 DI GUDANG
    • Gudang sebagai tempat kerja yang sehat dan aman
    • Dasar hukum Keselamatan dan Kesehatan Kerja
    • Teknik Safety di Gudang
  • MANAJEMEN PENEMPATAN INVENTORY DENGAN 5S
    • Teknik 5S di Gudang
    • Strategi Implementasi 5S di Gudang
    • Infrastruktur dan Review implementasi
    • Langkah-langkah implementasi 5S di Gudang
  • APLIKASI MANAJEMEN VISUAL GUDANG
    • Visual control
    • Visual display
    • Visual improvement

Target Peserta

General manager, Manager, Department Head, Supervisor, Section Head 

Strategi Pelatihan Effective Warehouse Management

Pelatihan dan konsultansi ini akan dibawakan dengan metode :

  • 60% landasan teori
  • 40% study kasus

Tata Ruang dan Perlengkapan

  • Ruangan training .
  • Perlengkapan:
  • LCD Projector + screen
  • Whiteboard dan alat tulisnya
  • Papan dan kertas flipchart serta alat tulisnya
  • Kertas A3

Peserta Pelatihan Effective Warehouse Management

Staf, SPV, Manager, General Manager, Director

Agenda Hari Ke 1

  • 08.30 - 10.00   Fungsi Gudang Dalam Kegiatan Logistik Perusahaan
  • 10.00 – 10.15   Rehat Kopi / Teh
  • 10.15 - 11.30   Optimalisasi Fungsi Gudang – Pengendalian Proses Pergudangan
  • 12.00 – 13.00   Makan Siang
  • 13.00 - 14.30   Optimalisasi Fungsi Gudang – Pengendalian Penyimpanan Inventory (1)
  • 14.30 – 14.45   Rehat Kopi / Teh
  • 14.45 - 16.00   Optimalisasi Fungsi Gudang – Pengendalian Penyimpanan Inventory (2)

Agenda Hari Ke 2

  • 08.30 – 10.00  Pengelolaan Gudang dengan 5S
  • 10.00 – 10.15  Rehat Kopi / Teh
  • 10.15 – 12.00  Warehouse productivity Improvement
  • 12.00 – 13.00  Makan Siang
  • 13.00 – 14.30  Pengendalian Utility dan Warehouse Safety
  • 14.30 – 14.45  Rehat Kopi / Teh
  • 14.45 – 16.30  Aplikasi KPi Gudang
  • 16.30 – 17.00  REVIEW & FEEDBACK

Facilitator

Surachman. ST.,MT

Adalah Profesional konsultan yang telah memiliki pengalaman sebagai praktisi industri lebih dari 20 tahun. Serta lebih dari 7  tahun sebagai konsultan manajemen, yang telah membantu banyak perusahaan Nasional dan Multinasional dalam program peningkatan daya saing perusahaan. Diharapkan dengan wawasan dan pengalaman yang luas dari para instruktur akan memberikan wawasan, inspirasi dan kompetensi baru bagi para peserta training sehingga nantinya dapat diterapkan diperusahaan tempatnya bekerja.

  • Pendidikan Sarjana Teknik Mesin  & Magister Teknik Industri
  • Berpengalaman pada dunia industri manufaktur, Jabatan terakhir adalah Dept Manager Quality Management dan Management Refresentative   pada sebuah perusahaan multinasional,
  • Berpengalaman dalam proses pengembangan, Managerial Skill, TPM  Quality Management System ISO 9001:2000, ISO TS 16949, Environment Management System 14000:2004, Business & Organization Excellence, Performance Management (Key Performance Indicator), Supplier Development, 5S, Quality innovation, dan Total Quality Management System.
Training Fee

Rp. 3.850.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 22 Sep 2017)
Rp. 4.050.000 ,- (REG before 18 Sep 2017; payment before 22 Sep 2017)
Rp. 4.550.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 2 Oct 2017)
Rp. 4.925.000 ,- (Full fare)

2 Day Workshop
Comprehensive Training Management System for Training Officer
Amaris Hotel - Mampang / Amaris Hotel La Codefin Kemang, Jakarta, 3-4 Oct 2017
Time : 09:00 - 17:00
Early Bird : Rp. 4.050.000,-
 
  • Masih dijumpai adanya persepsi yang keliru tentang Training, di mana  keberhasilan Training diukur dari proses penyelenggaraan atau tercapainya target ‘mandays”, padahal indikator utama keberhasilan Training adalah jika terjadi perubahan cara kerja karyawan di tempat kerja.
  • Guna mengetahui adanya perubahan cara kerja di tempat kerja, maka monitoring & evaluasi di tempat kerja (setelah Training diberikan) mutlak perlu dilakukan secara berkesinambungan (Measuring Training Impact at work – MTI).
  • Kesadaran bahwa proses training yang efektif bermula dari bagaimana memilih program yang tepat untuk orang yang tepat (Training Needs Assessment – TNA)
  • Dua aspek utama yaitu Identifikasi Kebutuhan Training (TNA) dan Evaluasi Dampak Training di tempat kerja (MTI) merupakan inti dari proses Training Management, selain aspek aspek Penyelenggaraan, Rancangan Materi, dan Mengajarkan Materi.

Tujuan Pelatihan

Setelah selesai mengikuti  program ini  para  peserta  akan memiliki :
  • Pemahaman tentang peran training, dan arti dari sebuah training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
  • Pengetahuan tentang cara memilih program yang tepat untuk orang yang tepat, yaitu pengetahuan & keterampilan tentang tehnik & metode  identifikasi dan analisa kebutuhan training (Training Needs Assessment)
  • Pengetahuan tentang cara menerjemahkan hasil TNA ke dalam Perencanaan yang matang & realsitik, dan menerjemahkan Training Plan ke dalam Action Plan untuk Penyelenggaraan Program, termasuk pengetahuan & keterampilan tentang cara Merancang Materi Training. 
  • Pengetahuan tentang berbagai Tehnik & Metode Memberi Training sesuai dengan jenis dan materi yang diberikan
  • Mengenal hal-hal yang menjadi hambatan yang membuat tidak berhasilnya Program Training, dan bagaimana cara mengantisipasi dan mengatasinya 
  • Pengetahuan tentang cara Merancang System dan Mekanisme Monitoring & Evaluasi hasil Training di tempat kerja.  

Outline Materi

  1. Peran Training dalam Pengembanngan Sumber Daya Manusia  
  2. Apa yang disebut Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
  3. Persepsi yang keliru (miss concept) tentang Training
  4. Pengertian, hakekat , dan sasaran utama dari Training Needs Assessment (TNA)
  5. Mengenal 3 jenis TNA             
  6. Proses TNA yang berbasiskan Kompetensi, Kinerja, dan Program
  7. Bagaimana merancang Action Plan sebagai pedoman penyelenggaraan Training
  8. Bagaimana membuat Check List untuk proses penyelenggaraan Training
  9. Mengenal jenis-jenis bentuk ruangan dan peralatan Training
  10. Mengenal unsur-unsur yang termasuk katagori sebagai Training Material
  11. Standar Struktur Design dari sebuah Training Material
  12. Bagaimana merancang Training Material step by step
  13. Tehnik dan Metode Dasar dalam Memberi Training
  14. Penerapan Metode INTRO untuk merangsang peserta tertarik pada program sejak awal
  15. Sikap selama memberi Training serta tehnik  membuat peserta mudah mengerti i
  16. Tehnik mengajukan  dan menanggapi pertanyaan, jawaban,  dan komentar,   peserta
  17. Apa sebenarnya sasaran Akhir dari sebuah Training?
  18. Mengapa Training tidak berhasil
  19. Mengenal hambatan-hambatan penerapan hasil Training di tempat kerja
  20. Langkah-langkah yg perlu dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan
  21. Bagaimana merancang System & Mekanisme evaluasi hasil training
  22. Aspek-aspek yang perlu dievaluasi dalam proses Training
  23. Korelasi antara Training Mgr, Line Mgr, Trainer,dan Organizer, dlm system evaluasi  
  24. System evaluasi di kelas dan system evaluasi di tempat kerja
  25. Monitoring & Evaluasi training di tempat kerja, pengertian dan sasaran
  26. Proses tahap demi tahap dalam melakukan evaluasi hasil training di tempat kerja
  27. Memahami arti Key Indicators dan Standards dalam melakukan Evaluasi
  28. Bagaimana merancang Pola Dasar Evaluasi
  29. On-The-Job Training sebagai salah tindak lanjut  hasil evaluasi

Peserta

  • Siapa saja baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan fungsi Learning & Development, baik sebagai Manager / Supervisor, termasuk  personel yang menangani kegiatan Training, seperi Training Manager / Training Coordinator / Training Officer 

Metode Pelatihan

Menggunakan Metode TSD (Tell – Show – Do) yaitu :

  • Memberi penjelasan atau menerangkan materi (lecturing).
  • Memberi Contoh atas materi yang telah diterangkan
  • Selanjutnya meminta setiap peserta baik secara perorangan maupun grup melakukan Latihan dan Mempraktekkan keterampilan yang telah diajarkan, yang antara lain : 
    • Membuat Training Matrix / Competency Based Training
    • Membuat Action Plan sebagai pedoman penyelenggaraan Training
    • Merancang Training Material
    • Praktek melakukan INTRO dalam memberi Training
    • Melakukan Evaluasi peserta selama training di kelas
    • Membuat Key Indicator dan Standar (SOP)
    • Merancang Rencana Pola Evaluasi di tempat kerja

Durasi Pelatihan

  • Jangka waktu program adalah 2 (dua) hari @7 (tujuh) jam efektif per hari,  atau seluruhnya menjadi 14 (empat belas) jam efektif
  • Agenda harian dimulai Jam 08.30 pagi dan berakhir jam 17.00,  dengan 1 jam makan siang dan 2 kali Coffee Break @ 15 menit.
  • Lebih dari 50% waktu digunakan untuk Latihandan Praktek peserta (Lihat Agenda Program)
  • Sebagian besar waktu digunakan untuk Praktek Peserta, baik praktek merancang System Pelayanan maupun Role Play melakukan interaksi dengan Pelanggan seperti Handling Customer Complaint

Jadwal Pelatihan

DAY 1

08.30 – 10.00

  • Sambutan Selamat Datang oleh Organizer
  • Pendahuluan Program (Latar Belakang & Sasaran)
  • Peran Training dalam Pengembanngan Sumber Daya Manusia  
  • Apa yang disebut Training yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya
  • Persepsi yang keliru (miss concept) tentang Training

10.15 – 12.00

  • Pengertian, hakekat , dan sasaran utama dari Training Needs Assessment (TNA)
  • Mengenal 3 jenis TNA             
  • Proses TNA yang berbasiskan Kompetensi, Kinerja, dan Program
  • Latihan 1 : Membuat Training Matrix
  • Bagaimana menerjemahkan TNA ke dalam Perencanaan Training
  • Bagaimana merancang Action Plan sebagai pedoman penyelenggaraan Training
  • Bagaimana membuat Check List dalam proses penyelenggaraan Training

13.00 – 15.00

  • Mengenal jenis-jenis Peralatan Training serta cara menggunakannya
  • Mengenal berbagai bentuk set up ruangan serta penggunaannya
  • Latihan 2 : Membuat Action Plan untuk penyelenggaraan Training
  • Mengenal unsur-unsur yang termasuk katagori sebagai Training Material
  • Standar Struktur Design dari sebuah Training Material
  • Bagaimana merancang Training Material step by step
  • Latihan 3 : Merancang materi Training

15.15 – 17.00

  • Tehnik dan Metode Dasar dalam Memberi Training
  • Penerapan Metode INTRO untuk merangsang peserta tertarik pada program sejak awal
  • Latihan 4 : Praktek melakukan INTRO
  • Sikap selama memberi Training serta
  • Ttehnik  membuat peserta mudah menerima dan memahami materi

DAY 2

08.30 – 10.00

  • Apa sebenarnya sasaran Akhir dari sebuah Training?
  • Mengapa Training tidak berhasil
  • Mengenal hambatan-hambatan penerapan hasil Training di tempat kerja
  • Langkah-langkah yg perlu dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan
  • Bagaimana merancang System & Mekanisme evaluasi hasil training

10.15 – 12.00

  • Aspek-aspek yang perlu dievaluasi dalam proses Training
  • Korelasi antara Training Mgr, Line Mgr, Trainer, dan Organizer  dlm system evaluasi  
  • System evaluasi di kelas dan system evaluasi di tempat kerja
  • Latihan 5 : Membuat evaluasi di kelas
  • Monitoring & Evaluasi training di tempat kerja, pengertian dan sasaran
  • Proses tahap demi tahap dalam melakukan evaluasi hasil training di tempat kerja

13.00 – 15.00

  • Memahami arti Key Indicators dan Standards dalam melakukan Evaluasi
  • Latihan 6 : Membuat Key Indicator dan Standar (SOP)
  • Bagaimana merancang Pola Dasar Evaluasi
  • Latihan 7 : Membuat Pola Dasar Evaluasi
  • Bagaimana merancang Formulir Evaluasi berdasarkan Key Indicator
  • Latihan 8 : Membuat Formulir Evaluasi

15.15 – 17.00

  • Mekanisme Monitoring & Evaluasi
  • Obyek atau sasaran evaluasi
  • Ketentuan-ketentuan tentang hasil evaluasi
  • Dua cara dalam melakukan follow up hasil evaluasi
  • On-The-Job Training sebagai salah tindak lanjut  hasil evaluasi
  • Latihan 9 : Role Play melakukan evaluasi dan On-the-Job Training

Persyaratan Peserta

Semua peserta DIWAJIBKAN membawa Laptop/Notebook

Facilitator

Semba Biawan
Semba Biawan yang terakhir bekerja dan mengakhiri masa tugasnya di Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia Kantor Pusat Jakarta,  – di mana ia bekerja selama hampir 10 tahun sebagai National Learning &Development Manager, memiliki pengalaman kerja lebih dari 35 tahun pada posisi manajerial di bidang Human Resources & Training di perusahaan Nasional dan Multinasional.

Ia memulai karir manajerialnya di thn 1976 sebagai Human Resources Manager di sebuah Industri Tekstil yang dikelola oleh Bancom dari Pilipina, kemudian bekerja di  Hotel berbintang yang bermata rantai internasional yaitu di Regent International, Beufort International, Mandarin Oriental, dan  Melia  Sol.   

Ia belajar di National Hotel Institute (NHI) Bandung, lebih dari 36 tahun yang lalu (lulus dengan peringkat terbaik – best student), selanjutnya mengikuti berbagai Management Development Program dan Seminar baik di dalam maupun di luar negeri, antara lain :  
 
  • Management Development Program, oleh Prof. Alejandro Reyes of Asian Institute of Management  (AIM),  Manila, Philippines
  • Train the Trainer Program, oleh Mr. Gianfranco Astory of Lausanne Hotel School, Switzerland – Best Student
  • Supervisory Development on Communication, oleh Mr. Sandy Strayer of Inter-Continental Hotels Corporation, Jakarta
  • Leadership and Influence, oleh DR. Roger Gill of Dimension Development International (DDI), Hongkong.
  • Negotiation & Sales Presentation, oleh Director of Customer Service of The Coca-Cola Company, Pacific Group, Kuala Lumpur
  • Dealing With Changes, a psychological training program, oleh Pacific Institute, Perth, Australia
  • Effective Way In Learning Process, oleh Mr. Rolando Alpe of Leading Consulting Network, Makati, Manila
  • OptimaLearning, oleh DR. Ivan Barzakov, specialist in research on the roles of music in learning process, Jakarta.
  • Subliminal Dynamic, learn about function of sub-conscious part of the brain in learning process, oleh Mr. Richards L. Welch, K Lumpur

Hampir di semua perusahaan di mana ia bekerja, selalu mulai dari periode pre-opening dan sebagai opening team terlibat dalam proses merancang dan setting up system & prosedur di bidang Human Resources & Training. Pada saat ia masih aktif di bidang perhotelan, ia berkesempatan memberi training selama 3 bulan  kepada para  Manager dari hotel di bawah PT. HII, dan ia terpilih sebagai Best Trainer  (berdasarkan penilaian peserta) di antara 10 trainer yang ada.

Setelah hampir 10 tahun bekerja di Coca-Cola, Semba Biawan kini memiliki aktivitas sebagai Independent Senior Consultant di bidang  Learning & People Development, yang hingga kini telah memberi training kepada ribuanorang dari ratusan perusahaan.
 
Selama bekerja di Coca-Cola, Semba biawan terlibat dalam peroses merencanakan, merancang, meluncurkan,dan memberikan Program Training untuk para karyawan Coca-Cola seluruh Indnesia terutama para staf di bidang Sales & Distribusi, yaitu Sales Center Manager, Sales Supervisor, dan Salesman, di samping ia juga terlibat dalam peroses merancang Coca-Cola National Learning Center.

Sampai dengan saat ini ada lebih dari 30 Program Training yang telah dirancang dan diberikan (baik secara In-House maupun Public) yang berkaitan dengan Leadership & Komunikasi, Sales & Distribusi, Customer Service, Human Resources Management & Training Management, Problem Solving &  Decision Making, dan soft skills lainnya  (lihat Daftar Klien untuk In-House Training, terlampir).

Di luar tugas pokoknya, Semba Biawan sejak masih di Coca-Cola hingga saat ini sering diminta untuk menjadi pembicara (speaker) di berbagai  seminar manajemen  yang diselenggarakan oleh Seminar Organizer, Educational Institutions dan  Professional Associations, di samping ia juga banyak menulis di majalah dan surat kabar antara lain di Suara Karya, Bali Post, Bulletin Ekonomi BAPINDO, Majalah Psikologi ANDA, dan Majalah
SWA, dan pada tahun 2007 ia menulis buku tentang Leadership & Komunikasi yang berjudul “Your Words Your Power” yang diterbitkan oleh Gramedia Group, diikuti oleh bukunya yang kedua yang diterbitkan oleh penerbityang sama (Gramedia Group) pada Maret 2013  yang berjudul : “Teknik Menjual Diri - Dalam Merebut Lowongan Kerja” .
Training Fee

Rp. 3.850.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 23 Sep 2017)
Rp. 4.050.000 ,- (REG before 19 Sep 2017; payment before 23 Sep 2017)
Rp. 4.550.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 3 Oct 2017)
Rp. 4.925.000 ,- (Full fare)

3 Day Workshop
Risk Based Internal Audit
Amaris Hotel - Mampang / Amaris Hotel La Codefin Kemang, Jakarta, 4-6 Oct 2017
Time : 09:00 - 17:00
Early Bird : Rp. 5.250.000,-
 

Fungsi Internal Audit adalah salah satu fungsi penting di suatu perusahaan. Internal Auditor kadang-kadang dipandang sebelah mata oleh kolega dari unit lain karena dianggap tidak professional, hanya mencari-cari kesalahan saja. Padahal Internal Audit mempunyai peran strategis dalam membawa kepentingan perusahaan, bahkan mungkin pemegang saham untuk memastikan setiap unit di dalam perusahaan berjalan dengan baik.

Workshop 3 hari ini memberikan overview mengenai kemampuan teknik dasar yang perlu dimiliki seorang Internal Auditor yang professional. Peserta akan mempelajari konsep internal audit dan mendapatkan teknik-teknik yang diperlukan untuk dapat menjalankan audit secara efektif.

Partisipan akan mendapatkan pemahaman dasar mengenai proses dokumentasi dan evaluasi teknik-teknik internal control/fieldwork. Dengan menggunakan kasus-kasus yang didesain secara khusus untuk keperluan tersebut. Disamping itu, partisipan juga akan mengevaluasi elemen-elemen kritis dari internal audit seperti meng-assess resiko, membuat flowchart, merencanakan program audit, melaksanakan audit dan menerapkan hasil untuk menyelesaikan masalah-masalh bisnis. Partisipan juga akan melatih keterampilan-keterampilan komunikasi yang diperlukan dalam proses internal audit  seperti berinteraksi dengan auditee, membuat laporan dan memberikan rekomendasi.

 

Outline Materi

1.  STANDAR PROFESI AUDIT INTERNAL

KODE ETIK

TUJUAN

PENETAPAN

STRANDAR PERILAKU AUDIT INTERNAL

STANDAR PROFESI

STANDAR ATRIBUT

1000            Tujuan, Kewenangan, Dan Tanggungjawab

1100            Independensi Dan Objektivitas

1200            Keahlian Dan Kecermatan Profesional

1300            Program Jaminan Dan Peningkatan Kualitas Fungsi AUDIT INTERNAL

STANDAR KINERJA

2000            Pengelolaan Fungsi Audit Internal

2100            Lingkup Penugasan

2200            Perencanaan Penugasan

2300            Pelaksanaan Penugasan

2400            Komunikasi Hasil Penugasan

2500            Pemantauan Tindaklanjut

2600            Resolusi Penerimaan Risiko oleh Manajemen

2.      INTERNAL AUDIT CHARTER

  • Pendahuluan
  • Dasar
  • Maksud dan Tujuan

                 i.    Visi

                 ii.   Misi Dan Tujuan

                 iii.  Kewenangan

                 iv.  Tanggungjawab (Akuntabilitas)

                 v.   Ruang Lingkup Audit

                 vi.  Standar Pelaksanaan Pekerjaan

                 vii.  Pengesahan 

3.      INTRODUCTION TO INTERNAL AUDITING

SEJARAH, PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM AUDIT INTERNAL

  1. Evolusi dan sejarah audit internal, pencapaian identitas auditor internal.
  2. Perbedaan antara audit internal dan eksternal.
  3. Definisi audit internal. Audit internal sebagai sebuah profesi.
  4. Perbedaan profesi auditor internal dan profesi di bidang perdagangan dan di bidang teknis.
  5. Kemajuan di bidang audit internal.
  6. Pernyataan Tanggung jawab IIA.
  7. Kode Etik IIA. Standar Praktik Profesional Audit Internal IIA, kerangka kompetensi.
  8. Program sertifikasi auditor internal, pengakuan profesional, sertifikasi khusus.
  9. Format-format dan pendekatan audit internal.
  10. Penilaian sendiri atas Kontrol, kekhususan audit.
  11. Penggunaan tenaga auditor dari luar perusahaan, audit Internal sebagai sebuah fungsi utama.
  12. Pemberian jasa kepada manajemen, Makna independensi dalam audit internal.
  13. Menggalakkan pelaporan kesalahan dan kecurangan dari karyawan dalam perusahaan.
  14. Lampiran: Auditor Internal sebagai Seorang Konsultan.

4.      TEKNIK-TEKNIK AUDIT INTERNAL (CONTROL) 

  1. Kontrol sebagai kunci utama bagi auditor internal, kontrol, sebagai kata benda dan kata kerja, dua tingkatan dalam setiap sistem.
  2. Jembatan penghubung antara auditor dan klien, akses dan pelaporan mengenai kontrol.
  3. Definisi kontrol: definisi awal, definisi menurut akuntan publik dan definisi menurut auditor internal.
  4. Perluasan konsep kontrol internal pada SAS 78, tujuan kontrol: untuk mencapai tujuan organisasi, model-model kontrol internal.
  5. Konsep COSO, model COCO, audit kontrol menurut COSO dan kontrol operasional. 
  6. Kontrol yang didefinisikan oleh studi SAC.
  7. Kontrol untuk mencegah, mendeteksi, dan memperbaiki, menghilangkan probabilitas, bukan kemungkinan kontrol.
  8. Manfaat-manfaat kontrol, sistem-sistem kontrol, tujuan, standar, perbandingan, tindakan perbaikan.
  9. Lingkaran tertutup atau sistem umpan balik, elemen-elemen sebuah sistem, pentingnya kontrol, standar kontrol internal.
  10. Tanggung jawab manajemen atas kontrol, sarana mencapai kontrol.
  11. Karakteristik-karakteristik kontrol, masalah-masalah kontrol.
  12. Elemen manusia, bagaimana mencapai Kontrol: pengorganisasian, kebijakan, prosedur, personalia, akuntansi, penganggaran dan pelaporan.
  13. Dampak regulasi terhadap kontrol, peranan auditor internal, kontrol akuntansi internal pendekatan siklus.
  14. Dampak pengaturan organisasi terhadap kontrol internal, pengurangan kontrol organisasi virtual.
  15. Empat fungsi dan kontrol manajemen, mengapa sistem kontrol harus dirinci, kontrol yang berlebihan.

5.       PENILAIAN RISIKO (RISK ASSESSMENT) 

  1. Filosofi COSO, siapa yang memanfaatkan penilaian risiko?
  2. Merencanakan penilaian risiko dan eksposur, memperluas audit berbasis risiko.
  3. Organisasi tanpa proses manajemen risiko.
  4. Risiko audit dan komponen-komponennya pada audit laporan keuangan.
  5. Persediaan risiko, petanyaan-pertanyaan dasar mengenai risiko. 
  6. Auditor internal dan risiko EC, risiko EDI, risiko manajemen.
  7. Membuat rencana penilaian risiko, manajemen risiko.
  8. Tujuan-tujuan proses manajemen risiko, metode analitis.
  9. Menggunakan bagan alir, kuisioner pengendalian internal dan analisis matriks.
  10. Pengendalian dan kontrol preventif, detektif dan korektif
  11. Metodologi ilustratif COSO, metode lain pemberian nilai.
  12. Pertimbangan-pertimbangan pengungkapan risiko.
  13. Kebutuhan akan beberapa sarana dan kesimpulan.

6.      SURVEI PENDAHULUAN (PRELIMINARY AUDIT SURVEY)  

  1. Perencanaan audit internal di kantor besar.
  2. Menyiapkan daftar pengingat, catatan kesan, dan kuisioner.
  3. Menentukan jadwal pertemuan awal dengan klien dan melakukan tanya jawab.
  4. Menentukan tujuan, sasaran, standar, pengendalian risiko.
  5. Penilaian risiko dan kualitas manajemen.
  6. Indikator-indikator manajemen yang efektif.
  7. Ciri-ciri manajemen yang tidak efektif.
  8. Kendala-kendala manajemen yang efektif, mengobservasi kualitas karyawan.
  9. Melakukan pengamatan fisik dan menyiapkan bagan alir.
  10. Melaporkan hasil survei, menganggarkan survei pendahuluan.

7.      PROGRAM AUDIT (AUDIT PROGRAM)

  1. Program audit, pedoman dan sarana pengendalian mandiri.
  2. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan program audit, kapan harus disiapkan, bagaimana penyiapannya dan siapa yang menyiapkan.
  3. Manfaat-manfaat program audit yang tepat, kapan menyiapkan program.
  4. Tanggung jawab auditor internal.
  5. Penekanan pada risiko, pengendalian dan standar.
  6. Ruang lingkup audit dari audit ketaatan hingga audit efektivitas.
  7. Mendefinisikan keekonomisan, efisiensi, dan efektivitas.
  8. Tujuan dan prosedur-prosedur audit, perbandingan dengan tujuan dan prosedur operasional.
  9. Contoh-contoh berbagai prosedur audit, bagaimana menyiapkan program audit.
  10. Menggunakan latar belakang informasi yang diperoleh selama survei pendahuluan.
  11. Mengidentifikasi tujuan, risiko, dan pengendalian.
  12. Program audit sebagai alat mempertahankan diri bagi auditor, contoh-contoh program audit pembelian dan pemasaran.
  13. Program audit komprehensif, bagian Pengangkutan, contoh program proforma: kotak penyimpanan yang aman.
  14. Ambiguitas dalam bahasa program, hubungan program dengan laporan audit final.
  15. Mekanisme program, penugasan staf untuk audit berskala kecil.
  16. Pedoman penyusunan program audit, kriteria-kriteria program audit.

8.      PEKERJAAN LAPANGAN (AUDIT FIELD WORK) I 

  1. Pekerjaan lapangan suatu proses yang sistematis dan merupakan Persyaratan profesional.
  2. Skeptisisme yang sehat.
  3. Strategi untuk melakukan pekerjaan lapangan.
  4. Tim audit yang diarahkan secara mandiri.
  5. Audit berhenti-kemudian-lanjut.
  6. Penilaian sendiri ats pengendalian.
  7. Elemen-elemen pekerjaan lapangan.
  8. Tujuan-tujuan audit dan tujuan-tujuan operasi.
  9. Auditing SMART.
  10. Pengukuran kinerja.
  11. Penerapan dan pembuatan standar.
  12. Penggunaan tolok ukur.
  13. Uji evaluasi.
  14. Teknik-teknik pemeriksaan transaksi-transaksi atau proses-proses tertentu: mengamati, mengajukan pertanyaan, menganalisis, memverifikasi, menginvestigasi, dan mengevaluasi.

9.      PEKERJAAN LAPANGAN (AUDIT FIELD WORK)  II

  1. Menerapkan teknik audit, audit fungsional, audit organisasional, studi dan konsultasi manajemen, audit program, audit atas kontrak.  
  2. Audit terintegrasi, penggunaan konsultan, pemanfaatan sumber daya dari luar dan dari mitra.  
  3. Pemeriksaan analitis: analisis tren, analisis rasio, analisis regresi, teknik-teknik analitikal lainnya. 
  4. Bahan bukti hukum dan bahan bukti audit.  
  5. Penanganan bahan bukti yang rawan dan pekerjaan lapangan dalam lingkungan berteknologi tinggi.  
  6. Auditing berkelanjutan.  
  7. Masalah-masalah audit internal sehubungan dengan risiko, e-commerce/e-business, dan audit berkelanjutan 

10.      AUDIT SISTEM  INFORMATIKA (INFORMATION SYSTEM AUDIT)

  1. Tujuan kontrol aplikasi, kategori kontrol dan jenis-jenis kontrol
  2. Kontrol masukan (input), otorisasi dan validasi masukan, transmisi dan konversi data penanganan kesalahan
  3.  Kontrol otorisasi masukan (Input authorization control)
  4. Kontrol pengolahan (process), pemeliharaan ketepatan data, pengujian terprogram atas batasan dan memadainya pengolahan kontrol fail
  5. Kontrol keluaran (output), rekonsiliasi keluaran, penelaahan dan pengujian hasil pengolahan distribusi keluaran
  6. Record retention

11.     TEMUAN AUDIT (AUDIT FINDINGS)

  1. Sifat-sifat temuan audit, standar dan saran-saran perbaikan.
  2. Temuan audit yang dapat dilaporkan.
  3. Pendekatan untuk mengkonstruksi temuan dan penambahan nilai.
  4. Tingkat signifikansi dan elemen-elemen temuan audit.
  5. Pembahasan temuan dan catatan temuan audit.
  6. Keahlian komunikasi dan pemeriksaan pengawasan.
  7. Melaporkan temuan audit dan tindak lanjut.
  8. Kecukupan tindakan perbaikan.
  9. Wewenang dan status audit.
  10. Sifat-sifat temuan audit, standar dan saran-saran perbaikan.
  11. Temuan audit yang dapat dilaporkan.
  12. Pendekatan untuk mengkonstruksi temuan dan penambahan nilai.
  13. Tingkat signifikansi dan elemen-elemen temuan audit.
  14. Pembahasan temuan dan catatan temuan audit.
  15. Keahlian komunikasi dan pemeriksaan pengawasan.
  16. Melaporkan temuan audit dan tindak lanjut.
  17. Kecukupan tindakan perbaikan.
  18. Wewenang dan status audit.

12.      DOKUMENTASI KERTAS KERJA AUDIT (AUDIT WORKING PAPERS)

  1. Pengertian kertas kerja audit dan fungsinya.
  2. Penyusunan dokumentasi kertas kerja audit
  3. Otomisasi kertas kerja dan kertas kerja elektronic
  4. Pemberian indeks dan referensi silang (Cross Indexing)
  5. Kertas kerja pro forma
  6. Penyimpanan kertas kerja audit
  7. Izin penggunaan kertas kerja audit
  8. Pengawasan terhadap kertas kerja audit
  9. Penyimpanan kertas kerja audit
  10. Administrasi hasil audit
  11. Administrasi kelengkapan pelaksanaan audit

13.      LAPORAN HASIL AUDIT (AUDIT REPORT) 

1.   Kriteria dan standar laporan hasil audit

2.   Bahan-bahan laporan dari Kertas Kerja Audit Terkini

(Current Audit Work Papers) dan Permanen (Permanent Work Papers):  

  • Latar Belakang Aktivitas Operasi Auditee
  • Daftar Audit Objectives
  • Semua temuan (audit finding) dan hubungannya dengan proses Internal Control Questionnaire (ICQ), Internal Control Evaluation Process (ICEP) dan Konsolidasi uji kepatuhan (Compliance Audit Test)

3. Susunan materi laporan hasil audit yang informatif dan efektif :

  • Latar belakang keterangan (Background information)
  • Ringkasan penting dari temuan dampak / tingginya tingkat risiko
  • Hasil temuan audit (Nomor, Nama dan Tingkat risiko High-Medium-Low Risk).
  • Susunan 4 bagian interim audit memorandum:
    • Latar belakang (Background),
    • Temuan (Finding),
    • Dampak/tinggi-rendahnya tingkat risiko (Exposure) dan
    • Saran (Recommendation) termasuk tanggapan dan janji perbaikan dari Auditee (Improvement/Corrective action).

4. Bentuk laporan dan macam laporan :

  • Laporan formal atau informal
  • Laporan final atau progress report
  • Laporan tertulis atau lisan
  • Laporan pendapat atas semua temuan kelemahan.

14.      STUDI KASUS OPERATIONAL AUDITING

Facilitator

Bambang Pramono, MBA.

Telah lebih dari 20 tahun berkarir dalam area internal audit, akuntansi dan IT.  Sampai ke posisi AVP, Internal Audit di suatu perusahaan nasional.  Ia telah berkarir dalam perusahaan manufacturing, oil and gas dan memiliki pengalaman bekerja di beberapa Negara di luar Indonesia, seperti Australia, Amerika, Perancis dan Filipina. 

Lulusan SI dan MBA dalam bidang Akuntansi ini juga aktif di IIA (Institute of Internal Auditors) yang menyebabkan ia diantaranya secara intensive terlibat di dalam pembuatan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank.  Ia juga trainer dalam bidang Internal Audit untuk berbagai Perusahaan dan pembicara dalam berbagai seminar.

Training Fee

Rp. 5.050.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 24 Sep 2017)
Rp. 5.250.000 ,- (REG before 20 Sep 2017; payment before 24 Sep 2017)
Rp. 5.750.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 4 Oct 2017)
Rp. 6.245.000 ,- (Full fare)


Venue :

Workshop akan dilaksanakan di:
Arion Swiss Belhotel (Kemang) / Hotel Harris (Tebet) / Aryaduta Suites Hotel(Semanggi)/ Ibis Arcadia Hotel / Ibis Tamarin Hotel

Hotel lainnya di Jakarta yang akan kami konfirmasikan di dalam confirmation letter

 

Training Series :

Click the list below to subscribe specific training series only, we will send as individual email :

  1. School of Training
  2. HR Management Series
  3. Managerial Skills / Soft Skills Series
  4. Production / Operation Management Series
  5. Marketing Management Series
  6. Financial Management Series
  7. Legal Series
  8. IT & Telecomunication Series
  9. All Series
 

Special Package :

Dapatkan Paket - paket Free Training dan Value Gathering bagi yang tergabung dalam anggota milist VCC ( Value Community Circle ) Untuk bergabung, Kirim email kosong ke valuecommunitycircle-subscribe@yahoogroups.com

 

Contact Us

ILP Center Building 2nd Floor, Suite 219 Jl. Raya Pasar Minggu 39 A Jakarta 12780

Contact Person :
Ms. Ori & Ms. Riri

More Training on 2017
Tanggal Topik Trainer Early Bird Status
28 Sep 2017 Dealing with Difficult People Drs. Elyus Lanin, M. Si. Rp. 2.550.000 Confirm Running
26-27 Sep 2017 Comprehensive HRIS (Human Resources Information System) Cecilia Sri Hayani Rp. 4.300.000 Confirm Running
28-29 Sep 2017 HR Management Development Program Drs. Adil Kurnia, M.Psi. MM. Rp. 4.050.000 Confirm Running
27 Sep 2017 Service Leadership Rheny Kartika Rp. 2.550.000 Confirm Running
19-20 Sep 2017 Strategic Sourcing & Vendor Selection Methods Deni Danasenjaya, SE. MM. Rp. 3.550.000 Confirm Running
28-29 Sep 2017 Practical MBA for future leader Daniel Saputro, MM., MBA. Rp. 4.050.000 Confirm Running
18-19 Sep 2017 Best Practice : Corporate Event Management Ujang Rusdianto, S.I.Kom, M.IKom Rp. 4.050.000 Confirm Running
26-27 Sep 2017 Implementasi PBI Dan POJK Terkait Program APU & PPT (Pasca Scandal Panama Papers Dan Brexit) Frank Kusnadi Rp. 4.050.000 Confirm Running
26-27 Sep 2017 People Development Management Adi Mardianto, S.Psi, MBA. Rp. 4.050.000 Confirm Running
12-13 Oct 2017 Optimizing Companys KPIs with Balance Scorecard Widodo Aryanto SE., MCom Rp. 4.050.000 Almost Running
28-29 Sep 2017 Comprehensive Supervisory Skills training G. Suardhika, MBA. Rp. 4.050.000 Almost Running
3-4 Oct 2017 Comprehensive Training Management System for Training Officer Semba Biawan Rp. 4.050.000 Almost Running
31-1 Nov 2017 Comprehensive Training Management System for Training Officer Semba Biawan Rp. 4.050.000 Almost Running
10-11 Nov 2017 Competency Based Performance Appraisal System Pungki Purnadi, ST., MM., MHRM Rp. 4.750.000 Almost Running
1 Nov 2017 Dealing with Difficult People Drs. Elyus Lanin, M. Si. Rp. 2.550.000 Almost Running
©Copyright 2014 Value Consult, Training & People Development Consultant
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar