Selasa, 04 Februari 2014

New Topics 1. Government Communication 2. Sengketa Pasar Modal 3. Manajemen Resiko

 
Value Consult Public Training
Creating value for your business
Website : www.valueconsulttraining.com
Developing an Effective Government Communication Strategy
Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta 6 Mar 2014
Early Bird : Rp. 1.750.000,-
 
Saat ini mungkin banyak dari  perusahaan swasta, asosiasi , ataupun lembaga masyarakat  yang mengalami berbagai masalah  yang berkaitan dengan Kebijakan atau “Kebijaksanaan” yang dikeluarkan Pemerintah atau Pemerintahan. Seperti masalah Pajak, Tarif bea masuk,  Persaingan Usaha, Tata Niaga, Export/Import, Amdal, dll. Salah satu cara pemecahan masalah-masalah tersebut adalah dengan melakukan kegiatan Komunikasi yang tepat dengan Lembaga Pemerintahan.
Melalui  Pelatihan ini peserta  akan dibekali pemahaman mengenai :                 
  1. Proses pengolahan Kebijakan di lingkungan Pemerintahan.                  
  2. Strategi komunikasi yang efektif dengan lembaga  Pemerintahan   
Pelatihan ini akan sangat bermanfaat untuk diikuti para Pimpinan Perusahaan/ Asosiasi/Lembaga Masyarakat, Manajer Humas/Public Relations, Communication Manager, General Affair Dept,dll.
 
SILABUS :
  1. PEMAHAMAN TENTANG KEBIJAKAN PEMERINTAHAN PUSAT & DAERAH
    • Struktur/Hirarki Kebijakan di berbagai level Pemerintahan.
    • Unsur-unsur yang mempengaruhi kebijakan/”kebijaksanaan” Pemerintahan
    • Proses pembuatan Kebijakan
    • Pembagian Kewenangan Pemerintahan Pusat/Daerah
  2. MENGENAL KOMUNITAS WARTAWAN DI LINGKUNGAN
    • Memahami proses kerja dan kode etik wartawan di lingkungan pemerintahan
    • Memahami peraturan yang dikenakan oleh Lembaga Pemerintahan untuk para  wartawan
    • Peranan wartawan/media dalam proses Kebijakan  Lembaga Pemerintahan
  3. STRATEGI BERKOMUNIKASI DENGAN LEMBAGA PEMERINTAHAN
    • Penyampaian input/tuntutan atas Kebijakan yang dianggap kurang sesuai kepada  Lembaga Pemerintahan
    • Strategi menciptakan berita tentang kebijakan terkait yang menarik perhatian media Lembaga  Pemerintahan
 
METODE :
Pelatihan ini menggunakan metode presentasi dalam pemahaman konsep, dan latihan/studi kasus membuat communication strategic plan sesuai permasalahan yang berkaitan dengan regulasi yang dihadapi peserta.Lalu dilanjutkan dengan Diskusi dan presentasi hasil latihan.

WORKSHOP LEADER :
N.Putranti
Belasan tahun menjadi Konsultan Komunikasi dengan spesifikasi bidang Government Relations, membuatnya sangat menguasai liku-liku melakukan berbagai kegiatan  komunikasi  dengan Lembaga Pemerintahan.Tak hanya itu beliau juga   turut ambil bagian dalam memberikan input dan tuntutan perubahan  pada berbagai Kebijakan Public kepada Lembaga Pemerintahan. Selain itu pengalamannya bekerja di sebuah media cetak selama sepuluh tahun juga membuatnya sangat dekat dengan dunia jurnalistik dan media Indonesia. Dari pengalamannya dan latar belakang pendidikannya  di bidang Komunikasi dan Administrasi Publik inilah, membuatnya menguasai berbagai materi pelatihan di  bidang Government Communication/Affair, Public Policy Socialization Campaign Program, Politic Campaign, CSR Development, Community Development, Corporate Communication, Corporate Culture, Corporate Organization Development.< /div>
Training Fee
Rp. 1.550.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 24 Feb 2014)
Rp. 1.750.000 ,- (REG before 20 Feb 2014; payment before 24 Feb 2014)
Rp. 2.250.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 1 Jan 1970)
Rp. 2.475.000 ,- (Full fare)
Alternatif Penyelesaian Sengketa di Pasar Modal Melalui BAPMI
Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta 24-25 Mar 2014
Early Bird : Rp. 3.500.000,-
 
Latar Belakang
Alternatif Penyelesaian Sengketa (”APS”) atau Alternative Dispute Resolution  adalah suatu cara penyelesaian sengketa disamping cara yang pada umumnya ditempuh oleh masyarakat (pengadilan). APS disebut juga alternatif penyelesaian di luar pengadilan (out-of-court dispute settlement), meskipun dewasa ini penerapan salah satu mekanisme APS, yakni Mediasi, telah pula diterapkan sebagai bagian dari proses persidangan perdata. 
Perkembangan APS antara satu negara dengan negara lain berbeda-beda, namun selalu ada kaitannya dengan kondisi sosial, politik, ekonomi, hukum, ekonomi dan kelengkapan infrastruktur (teknologi dan transportasi) dari negara yang bersangkutan. Selain perbedaan kondisi, tetap ada kesamaan mengenai faktor pendorongnya, yakni sebagai akibat kebutuhan pelaku usaha mengenai penyelesaian yang efisien dari segi waktu dan biaya, dan sebagai akibat dari keterbatasan pengadilan dan demokratisasi hukum, serta sinergi dari kedua faktor pendorong tersebut.
Semangat dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal adalah perlindungan investor dan masyarakat melalui penyelenggaraan perdagangan Efek yang teratur, wajar dan efisien. Semangat ini yang senantiasa merembes dan tercermin dalam setiap peraturan dan kebijakan di bidang Pasar Modal. Dalam rangka itu pula Bapepam diberikan kewenangan serta tanggungjawab yang demikian besar oleh Undang-undang. Perlindungan investor dan masyarakat menjadi sangat penting karena jika tidak ada perlindungan terhadap mereka, maka mekanisme pasar menjadi tidak dapat berjalan secara optimal - pada akhirnya perdagangan yang teratur, wajar dan efisien tidak mungkin terwujud.
Perlindungan terhadap investor dan masyarakat antara lain dilakukan melalui kepastian dan penegakan hukum, pengawasan pasar, keterbukaan informasi, sistem dan biaya perdagangan yang efisien, kejelasan mekanisme dan produk perdagangan, penegakan etika bisnis dan standar profesi, dan yang tidak kalah pentingnya adalah perbaikan/penyempurnaan kelembagaan dari regulator, pelaku dan penunjang Pasar Modal.
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengimbau kepada pihak yang bersengketa di pasar modal untuk menggunakan jasa Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI) sebagai mediasi dan penyelesaiannya. Berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, regulator pasar modal memang memiliki kewenangan yang lebih besar terutama dalam aspek penyelesaian sengketa dibandingkan Bapepam-LK.
Keadaan perkembangan APS di Indonesia, dan juga bahkan perkembangan BAPMI di Pasar Modal, seharusnya menjadi perhatian kita semua karena sesungguhnya mencerminkan keadaan (permasalahan) pada bagian lain negara ini. Mencari jalan keluar untuk mendorong APS di Indonesia bukanlah pembicaraan mengenai rivalitas antara APS dengan pengadilan, namun justru untuk membantu kerja pengadilan sendiri, membantu para pencari keadilan, membantu mengatasi ekonomi biaya tinggi, penguatan publik, kepastian hukum, dan lain-lain interkorelasi yang sangat banyak kemungkinan dampaknya.
Berdasarkan teori dan praktik, sudah selayaknya APS menjadi pilihan bagi setiap pelaku pasar untuk menyelesaikan persengketaannya karena APS menyediakan berbagai mekanisme yang bisa dipilih, yang paling cocok disesuaikan dengan kebutuhan, prosedurnya yang lebih sederhana, waktu dan biaya yang lebih efisien, kerahasiaan terjaga, dan ditangani oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Khusus untuk dibidang pasar modal, maka BAPMI juga amat perlu untuk diperhatikan.
 
Tujuan / Hasil Pelatihan 
  1. Peserta diharapkan akan dapat memahami tentang hukum pasar modal,  Alternatif Penyelesaian Sengketa dan BAPMI di Indonesia.
  2. Peserta diharapkan akan dapat memahami tentang penyelesaian sengketa di bidang pasar modal dan akibatnya di Indonesia.
  3. Peserta diharapkan akan dapat memahami proses beracara di BAPMI.
  4. Peserta diharapkan akan dapat memahami dan memberikan informasi yg dibutuhkan oleh perusahaan dalam menyelesaikan sengketa di bidang pasar modal.
  5. Peserta diharapkan dapat mengerti tentang kendala yang dihadapi serta keuntungan dalam memilih BAPMI.

Agenda Workshop 
  1. Dasar-Dasar Hukum Alternatif Penyelesaian Sengketa dan BAPMI Di Indonesia.
  2. Penyelesaian Sengketa Di Bidang Pasar Modal Di Indonesia.
  3. Masalah-Masalah Yang Dapat Menjadi Dasar Sengketa Di BAPMI.
  4. Karakteristik Dan Tujuan BAPMI.
  5. Kelebihan Dan Kekurangan BAPMI.
  6. Masalah Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Putusan BAPMI Di Indonesia.
  7. Tatacara Beracara Di BAPMI.

Bentuk Pelatihan
  1. Presentasi materi
  2. Analisa kasus
  3. Diskusi

Sasaran Peserta 
  1. Praktisi pasar modal
  2. Sekretaris Perusahaan
  3. Legal officer perusahaan
  4. Praktisi hukum
  5. Kantor akuntan
  6. Perusahaan publik yang berminat dalam penyelesaian sengketa khususnya di pasar modal
  7. Perusahaan sekuritas

Workshop Leader :
Fachri Ferdian Fachrul, SH, MH
(Praktisi Hukum Khusus Litigasi dan Pasar Modal)
Fachri Ferdian Fachrul adalah seorang instruktur dan konsultan independen pada berbagai training center, organisasi bisnis dan lembaga pelatihan. Ia memulai karirnya dengan bekerja sebagai seorang Legal Officerdi sebuah perusahaan penerbangan nasional hingga menjadi seorang Rekan (partner) pada sebuah lawfirm di Jakarta. Fachri Ferdian Fachrul juga pernah menjadi senior lawyer di sebuah lawfirm asing dan menjadi general manager bidang hukum (senior legal advisor) di PT Adaro Energy Tbk.
Tahun 1994, Fachri Ferdian Fachrul memulai karir di PT Sempati Air, sebuah perusahaan penerbangan sebagai legal officer. Kemudian ia bekerja sebagai seorang lawyer di Minang Warman Sofyan & Associates, Soebagjo Jatim & Djarot, dan Blake Dawson Waldron yang berkantor di Australia. Ia pernah menjadi General Manager bidang hukum di PT Adaro Energy Tbk., dan saat ini ia juga menjadi seorang Rekan (Partner) di Radjiman Billitea & Partners sebuah lawfirm di Jakarta. Selain itu ia juga memiliki Lembaga Kajian Hukum & Lingkungan Hidup, sebuah lembaga yang memiliki fokus pada hukum dan lingkungan hidup di Indonesia.
Fachri Ferdian Fachrul adalah juga seorang advokat dan konsultan hukum pasar modal dimana ia juga adalah anggota dari Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) dan Perhimpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM).
Fachri Ferdian Fachrul mempunyai ijasah Sarjana Hukum dan Master Hukum yang keduanya dari Universitas Indonesia.  Selain itu ia juga sangat berminat dan sering mengikuti berbagai seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan masalah hukum yang berkaitan dengan perusahaan, perbankan, lingkungan hidup, ketenagakerjaan, investasi, dan marketing.
Training Fee
Rp. 3.250.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 14 Mar 2014)
Rp. 3.500.000 ,- (REG before 10 Mar 2014; payment before 14 Mar 2014)
Rp. 3.950.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 24 Mar 2014)
Rp. 4.345.000 ,- (Full fare)
Manajemen Resiko Operasional Untuk Lembaga Keuangan
Aryaduta Hotel Semanggi/Swiss-Belhotel, Jakarta 27-28 Mar 2014
Early Bird : Rp. 3.750.000,-
 
Mengapa pelatihan ini penting ?
Pelatihan Manajemen Resiko Operasional untuk Lembaga Keuangan merupakan program pelatihan  yang diberikan kepada para karyawan yang bekerja di industry keuangan seperti Multi Finance, Bank, Asuransi, Sekuritas, Modal Ventura, Manajemen Investasi, Dana Pensiun, Koperasi,dll  untuk belajar bagaimana mengetahui dan menghadapi resiko operasional yang mungkin timbul dalam industri keuangan dan pekerjaannya sehari-hari  serta bagaimana menghadapinya. Resiko operasional tidak untuk dihindari dan selalu ada TETAPI resiko operasional harus dikelola. 
 
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta :
  •  Memahami manajemen resiko operasional dalam industri keuangan
  •  Mampu mengevaluasi dan menganalisa resiko operasional
  •  Memiliki kemampuan untuk mitigasi resiko operasional
  •  Mengendalikan biaya-biaya resiko operasional yang mungkin timbul
  •  Memahami korelasi hubungan resiko operasional dengan Business Continuity Plan (BCP)
 
Metode yang digunakan :
  • Bedah kasus
  • Diskusi
  • Ceramah
 
Profil Peserta :
  • Para Manajer/Supervisor 
 
Outline :
Hari Pertama:
  • 09.00 – 10.00         Pemahaman Operational Risk Management
  • 10.00 – 10.15         Coffee break
  • 10.15 – 12.00         Kategori Operational Risk dalam Lembaga Keuangan
  • 12.00 – 13.00         Lunch
  • 13.00 – 15.15         Proses Manajemen Resiko Operasional dalam Lembaga Keuangan
  • 15.15 – 15.30         Coffee break
  • 15.30 – 16.30         Case Study
Hari Kedua:
  • 09.00 – 10.45         Dampak dan Mitigasi Resiko Operasional dalam Lembaga Keuangan
  • 10.45 – 11.00         Coffee break
  • 11.00 – 12.00         Case Study
  • 12.00 – 13.00         Lunch
  • 13.00 – 15.15         Operational Risk vs Business Continuity Plan (BCP) Management
  • 15.15 – 15.30         Coffee break
  • 15.30 – 16.30         Case Study
 
Workshop Leader :
 
Kurnia Hadi
Berlatar belakang ilmu perbankan dari Politeknik Universitas Indonesia dan ilmu manajemen dari FE Universitas Indonesia.  Memiliki pengalaman kerja di dunia perbankan di tiga bank multinasional lebih dari 19 tahun dengan spesialisasi Perdagangan Internasional, Corporate Banking, Wealth Management, dan Micro Banking.
Menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tingkat internasional “Commodity Trade and Finance World Asia 2012 di Marina Bay Sand hotel  di Singapore pada tanggal 28-29 Maret 2012. Pendiri dan pemilik perusahaan konsultansi bisnis dan perdagangan “ PT Grajosa Resources”. Memiliki network yang luas dengan eksportir, importer, investor dari luar negeri.
Training Fee
Rp. 3.500.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 17 Mar 2014)
Rp. 3.750.000 ,- (REG before 13 Mar 2014; payment before 17 Mar 2014)
Rp. 4.250.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 27 Mar 2014)
Rp. 4.675.000 ,- (Full fare)

Venue
Workshop akan dilaksanakan di:
Arion Swiss Belhotel (Kemang) / Hotel Harris (Tebet) / Aryaduta Suites Hotel(Semanggi)/ Ibis Arcadia Hotel / Ibis Tamarin Hotel
Hotel lainnya di Jakarta yang akan kami konfirmasikan di dalam confirmation letter
Training Series
Click the list below to subscribe specific training series only, we will send as individual email :
  1. School of Training
  2. HR Management Series
  3. Managerial Skills / Soft Skills Series
  4. Production / Operation Management Series
  5. Marketing Management Series
  6. Financial Management Series
  7. Legal Series
  8. IT & Telecomunication Series
  9. All Series
Special Package
Dapatkan Paket - paket Free Training dan Value Gathering bagi yang tergabung dalam anggota milist VCC ( Value Community Circle ) Untuk bergabung, Kirim email kosong ke valuecommunitycircle-subscribe@yahoogroups.com
Contact Us
ILP Center Building 2nd Floor, Suite 219 Jl. Raya Pasar Minggu 39 A Jakarta 12780
Contact Person :
Mr. Agus & Mrs. Riri

Click  HERE to Unsubscribe from Our Newsletter
 
More Training on 2014
Tanggal Topik Trainer Early Bird Status
14-15 Feb 2014 Certified Organization Development Specialist Pungki Purnadi, ST., MM., MHRM Rp. 3.500.000 Confirm Running
6-7 Feb 2014 Audit Teknologi Informasi Goutama Bachtiar Rp. 3.050.000 Confirm Running
6-7 Feb 2014 Comprehensive Supervisory Skills training G. Suardhika, MBA. Rp. 2.750.000 Almost Running
19 Mar 2014 Dealing with Difficult People Drs. Elyus Lanin, M. Si. Rp. 1.750.000 Almost Running
10 Feb 2014 Designing Effective Internal Communications Program Syarifuddin Yunus Rp. 3.250.000 Almost Running
25-26 Mar 2014 Effective Selling Skills and Negotiation for AE Semba Biawan Rp. 3.050.000 Almost Running
24-25 Mar 2014 Finance For Non Finance Ghani Basyar S.E, M.M Rp. 3.750.000 Almost Running
10-11 Feb 2014 General Affairs Management Development Program Sih Hartono, SE., MM. Rp. 3.250.000 Almost Running
24 Feb 2014 General Affairs Officer Program Sih Hartono, SE., MM. Rp. 1.450.000 Almost Running
20-21 Feb 2014 Handling Customer Complaint Semba Biawan Rp. 3.250.000 Almost Running
24-25 Mar 2014 Lobbying & Negotiation Skills For Managers Drs. Elyus Lanin, M. Si. Rp. 2.750.000 Almost Running
25-26 Feb 2014 Lobbying & Negotiation Skills For Managers Drs. Elyus Lanin, M. Si. Rp. 2.750.000 Almost Running
24 Feb 2014 Marketing For Non Marketer Moh. Husni, Psi. Rp. 1.950.000 Almost Running
10-11 Mar 2014 Personnel Administration Development Program Sih Hartono, SE., MM. Rp. 3.250.000 Almost Running
6-7 Feb 2014 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu & Outsourcing Cecilia Sri Hayani Rp. 3.250.000 Almost Running
©Copyright 2010 Value Consult, Training & People Development Consultant